Serba-serbi Atasi Bocor Saat Musim Hujan, Ini yang Terjadi Saat Miliki Genteng Keramik dan Dak Beton

Selasa, 24 November 2020 | 15:00
Dok. Kanmuri

Dengan pemasangan di kemiringan 25⁰ tampilan genting keramik full flat lebih landai.

IDEAonline –Di musim hujan sepertisekarang ini, problembocor pada atap tetapjadi penyakit klasik yangmasih banyak “diderita” oleh rumah tinggal.

Atap merupakan salah satu elemenpenting pada rumah, terutama di iklim tropis.

Pengaruh cuaca di daerah tropis menyebabkanatap perlu penanganan khusus, terutama dalammenghadapi curah hujan yang tinggi dan masalahmasalahyang ditimbulkannya.

Dilansir dari Tabloid RUMAH edisi 75,Ada berbagai macampenyebab bocor, seperti kualitas genteng yangkurang baik, sambungan-sambungan pada atapyang kurang tepat, retak rambut pada dak beton, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Bak Remaja Usia 20an, Usai Menikah dengan Cucu Menteri Sekarang Mantan Model 2000an Ini Tinggal di Hunian nan Mewah, Gaya Hidupnya Jadi Sorotan

Baca Juga: Terdiri dari Sofa Two Sitter, Begini Asiknya Aplikasi Warna Orange di Ruang Tamu!

Genteng Keramik

Genteng tanah liat atau keramik merupakanjenis yang banyak dipakai oleh masyarakatsebagai penutup atap rumah. Kini, desain danwarna yang ditawarkan penjual pun kian beragam.

Pilihlah genteng dengan kualitas yang baik karenagenteng keramik memiliki kelemahan yang terjadiakibat proses pembakaran.

Proses tersebut dapatmenyebabkan genteng melengkung sehingga padasaat dipasang, genteng tidak menempel denganpas.

Hal ini bisa membuat air masuk melaluicelah genteng yang tidak rapat dan menyebabkankebocoran.

Genteng dengan kualitas baik bisameminimalkan kelemahan tadi, namun harganya punjadi semakin mahal.

Baca Juga: Bak Remaja Usia 20an, Usai Menikah dengan Cucu Menteri Sekarang Mantan Model 2000an Ini Tinggal di Hunian nan Mewah, Gaya Hidupnya Jadi Sorotan

Cegah Retak pada Dak Beton

Retak pada dak beton terbuka (tidak beratap) dapat menjadi sumber kebocoran. Keretakanbiasanya disebabkan oleh kualitas beton yangkurang baik.

Apabila terjadi perubahan cuaca, lama kelamaan dak beton akan rapuh dan akhirnyaterjadi keretakan.

Jika sudah terjadi retak, airhujan akan bisa menembus dak beton meskipunkeretakan tersebut hanya sedikit (retak rambut) danmenyebabkan bocor.

Keretakan seperti ini sangatsulit untuk dilacak sehingga lebih baik dicegah sejakawal, yakni dari proses pembuatan dak beton.

Jikasudah terlanjur bocor, seluruh bagian dak (karenakita tidak bisa melacak di mana posisi dak yangbocor) dapat diberi waterproofing dan harus dilapisulang setiap 5 - 10 tahun sekali.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya