IDEAonline –Atap biasanya terdiri dari beberapa bidang atap, antara bidang atap tersebut dapat disatukan dengan garis sambungan yang disebut jurai.
Disebut jurai luar bila sambungannya menonjol keluar, dan jurai dalam bila posisinya ke dalam (biasanya bagian ini diberi talang).
Atap dengan banyak bidang dan jurai sangat berpotensi untuk bocor.
Hal ini disebabkan oleh konstruksi sambungan itu sendiri yang sering bermasalah sehingga air dapat merembes melalui sambungan tersebut dan masuk ke dalam rumah.
Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari kebocoran pada jurai.
Baca Juga: Sebelum Menanam Cemara, Ketahui Media Tanam Paling Ideal hingga Cara Merawatnya
Membuka sebagian bidang atap
Dilnasir dariTabloid RUMAH edisi 75,Rumah ini memiliki pertemuan 2 bidang atap.
Posisi keduanya berada di tengah-tengah rumahsehingga talang horizontal terpaksa dihilangkan.
Masalahnya adalah air hujan akan tertampung ditempat tersebut dan dapat mengakibatkan bocor.
Membuka sebagian atap
Oleh sebab itu pada salah satu bidang atap sebagiangentengnya dibuka, sehingga ada ruang sedikit untuktempat jatuhnya air.
Ruang di bawah pertemuan 2 atapini dijadikan taman dalam.
Baca Juga: Yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Orangtua saat Dampingi Anak Belajar Online
Meminimalkan sambungan atap
Kebocoran melalui jurai bisa dihindari dengan caramengurangi bidang atap.
Contohnya ada pada rumah disamping ini, atapnya hanya 1 bidang (1/2 atap pelana) alias tidak ada sambungan (jurai).
Dengan model atapseperti ini risiko kebocoran hanya pada pertemuandinding dan atap.
Biasanya orang akan mengaplikasikankarpet atap pada sambungan untuk mencegahkebocoran.
Tapi hati-hati, karpet atap memang ampuhmencegah bocor tapi tidak tahan terhadap sinarmatahari. Akibatnya karpet akan menjadi getas danmudah pecah, kemudian tidak mampu menahan bocorlagi. Lebih baik memanfaatkan pelapis antibocor yanglebih praktis.
Mengaplikasikan pelapis antibocor
Pelapis antibocor berfungsi untuk melapisi setiapsambungan di atap atau di antara dinding dengan atap.
Minimalkan sambungan atap
Bentuknya bisa berupa cat (cairan) atau lembaranberperekat kuat yang dapat langsung ditempelkan padasetiap sambungan.
Bahan pelapis berupa lembaranbiasanya fleksibel, tahan air, dan tahan sinar UV (bahan tidak akan meleleh/mengeras).
Salah satucontoh produk yang ada di pasaran adalah Wakaflex (produk dari Lafarge Roofing). Produk ini cukup praktisketika diaplikasikan, warnanya pun dapat disesuaikan dengankeinginan karena bisa dicat dengan cat minyak.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)