Musim Hujan Tiba, Periksa Kondisi 4 Bagian Atap Ini untuk Cegah Bocor

Minggu, 15 November 2020 | 13:30
Dok. Idea

Ilustrasi atap rumah.

IDEAOnline-Terjadinya masalah pada atap, utamanya kebocoran, biasanya disebabkan oleh pengerjaan detail yang kurang cermat.

Nah, sebelum masalah lebih berat terjadi, memasuki musim hujan ini, tanggulangi segera dan periksa bagian-bagian yang berpotensi timbulkan masalah.

Empat bagian atap ini wajib diperiksa.

Kemiringan Atap

Atap datar atau terlalu landai akan menyebabkan aliran air terhambat atau bahkan tergenang di atap.

Untuk itulah, kemiringan atap menjadi faktor penting pencegah kebocoran.

Kemiringan atap yang ideal adalah 300-400.

Pengaplikasian interval sudut tersebut dimaksudkan agar rangka atap dapat menopang dan memegang penutup atap dengan baik sehingga aliran air hujan lancar.

Baca Juga: Bagaimana Bentuk Atap Sandar? Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

Ilustrasi pemasangan penutup atap perhatikan kemiringan.

Kerapian Penutup Atap

Jenis penutup atap serta proses pemasangan yang tidak rapi telah menjadi penyebab kebocoran yang paling sering terjadi.

Pilihlah jenis penutup atap yang berkualitas dengan tingkat presisi tinggi agar dapat terpasang sempurna tanpa celah.

Lakukan juga pengawasan agar hasil memuaskan.

Bubungan, Jurai, dan Sambungan Atap

Semakin rumit sebuah desain atap maka potensi terjadi kebocoran akan semakin besar.

Hal ini akibat banyaknya pertemuan atap dan sambungan, seperti bubungan dan jurai, yang rawan bercelah.

Celah tersebut terjadi karena campuran semen dan pasir yang tak cukup elastis mengatasi perubahan cuaca yang terjadi secara terus menerus dan pengerjaan detail sambungan yang kurang rapi.

Agar celah tak terjadi, selain pengerjaan yang benar, dapat digunakan lembaran khusus tahan air yang elastis atau material pelapis (flashing) pada sambungan.

Cara lain adalah memilih desain atap yang minim sambungan dengan nok yang tidak terlalu tinggi.

Baca Juga: Bocor di Dinding, Wuwungan, dan Dak Beton Beda Penanganan, Simak Ini!

Ilustrasi bagian sambungan atap yang rawan bocor.

Campuran Beton Pada Dak

Yang utama yang perlu diperhatikan pada penggunaan atap dak beton adalah kualitas campuran antara semen, pasir, dan kerikil.

Perbandingan yang tidak tepat akan membuat beton rapuh terhadap perubahan suhu dan cuaca sehingga muncul retak.

Retak, walaupun kecil, apabila terkena siraman air hujan terus-menerus akan menjadi celah masuknya air hujan ke bagian dalam rumah.

Selain campuran yang baik, dapat juga ditambahkan lapisan waterproofing pada seluruh permukaan dak beton.

Baca Juga: Jika Atap Pelana dan Perisai Dikombinasikan, Ini Plus Minusnya

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti