IDEAOnline-Perilaku angin yang dinamis menghasilkan beban dan tekanan yang dapat membahayakan komponen struktur bangunan, khususnya struktur atap.
Amankan atap sebelum terlanjur rusak diterjang angin.
Atap yang Terbuka
Prinsip atap terbuka serupa dengan paru-paru pada manusia.
Selain memungkinkan terjadinya pergantian udara, adanya rongga pada atap juga berfungsi untuk membuat seluruh komponen atap tetap stabil saat terkena gaya tekan positif (angin tiup) dan gaya tekan negatif (angin isap) karena aliran udara yang dapat\ dengan leluasa keluar masuk melalui sela-sela penutup atap.
Baca Juga: Atap Bentuk Perisai Handal menahan Terpaan Angin, Ini Karakteristiknya
Underlay
Ini adalah salah satu komponen atap yang diletakkan di bagian bawah genting.
Fungsinya untuk mengeluarkan uap air dalam bangunan agar kelembapan tetap terjaga.
Hubungannya dengan perilaku angin, underlay atap ini juga berfungsi untuk mencegah keluar masuknya angin dari ruangan plafon sehingga bangunan tidak akan terganggu dengan tekanan angin yang fluktuatif.
Baca Juga: Atap Limas Bikin Rumah Lebih Sejuk tapi Rawan Bocor, Ini Alasannya!
Paku dan Klip
Komponen lain yang sebaiknya ditambahkan adalah paku dan klip.
Kedua komponen ini ditambahkan untuk mencegah penutup atap agar tidak mudah terangkat. Selain mengaplikasikan keempat cara ini, sebenarnya ada cara yang lebih mudah untuk mencegah kerusakan bangunan, khususnya atap, yang disebabkan oleh angin, yaitu penghijauan dengan tanaman berdaun lebat dan berakar kuat.
Baca Juga: Saatnya Siapkan Rumah agar Aman dari Bocor Hadapi Hujan, Ini Caranya!
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)