Sejarah Panjang Perkembangan Lantai, dari Batu hingga Modern

Selasa, 17 November 2020 | 15:30
roome.id

Ilustrasi lantai mozaik.

IDEAOnline-Layaknya semua hal di dunia, lantai pun memiliki sejarah panjang yang masih terus bertambah seiring waktu.

Inilah beberapa masa perjalanan desain lantai yang paling berkesan sepanjang sejarah peradaban manusia.

Lantai Batu

Zaman pra sejarah memiliki pesona kesederhanaan tersendiri.

Orang makan, tidur, dan beraktivitas di tempatnya berpijak di atas bumi, yaitu tanah dan bebatuan.

Sedikit beruntung, mereka akan menemukan gua sebagai rumah dan kulit hewan yang hangat sebagai alas tidur.

Baca Juga: Meski untuk Dipijak Jangan Remehkan Peran Lantai, Ini Cara Memlihnya

Ilustrasi lantai batu.

Lantai Tanah

Beberapa daerah bersuhu tinggi, seperti Afrika, masih mengembangkan

kebudayaan berlantai tanah di setiap rumah penduduk.

Jerami, ijuk, bahkan kotoran sapi terkadang disebar di atas lantai rumah dan dipadatkan hingga menyerupai semen.

Lantai Mozaik

Masyarakat Eropa kuno, terutama Yunani, Perancis, Spanyol, Italia, dan Eropa Utara adalah masyarakat yang kreatif.

Mereka mengembangkan seni menghias lantai dengan teknik mozaik, yang hingga kini kian populer sebagai pelapis lantai maupun dinding.

Baca Juga: Lantai Bisa Jadi sebab Banjir, Antisipasi dengan Desain Aman Ini

Dok. idea

Ilustrasi lantai kayu.

Lantai Kayu

Lantai kayu pertama ditemukan pada abad pertengahan.

Awalnya, papan kayu kasar dihamparkan ke atas lantai, kemudian dihaluskan dengan batu atau metal.

Terakhir, pernis ditambahkan agar lantai awet.

Lantai Modern

Kini jenis penutup lantai tak terhitung banyaknya.

Manusia seakan tak pernah puas, hingga segala jenis material dipakai sebagai penutup lantai.

Mulai dari batuan alam, kayu olahan, bambu, hingga kaca, semuanya termanfaatkan sebaik mungkin untuk menciptakan kesan yang berbeda.

Baca Juga: Inspirasi Olah Lantai, Dinding, dan Plafon di Kamar Anak, Apa Efeknya?

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya