Menilik Isi Rumah Tangkuban Perahu yang Kaya Akan Desain, Dalamnya Asri Banget!

Rabu, 25 November 2020 | 14:01
Lokasi: Kediaman Hari-Sandra, Manggarai/Foto: tnr

Rumah Tangkuban Perahu

IDEAonline –Kedekatan antara klien (dalam hal ini si pemilikrumah) dan arsitek dapatmenghasilkan desainyang diidam-idamkan.

Salah satu contohnyadapat dilihat pada satubangunan bernamaRumah TangkubanPerahu.

Kata “dekat” yang dimaksud berarti lancarnya komunikasi antarakeduanya, seperti sering bertukar pikiranbersama dan setiap diskusi berlangsungdengan enak tanpa menyisakan unegunegyang mengganjal.

Baca Juga: Atasi Insomnia dengan Buat Kamar Tidur Senyaman Hotel Berbintang, Ini yang Bisa Dilakukan, Suhu Ruang Penting!

Baca Juga: Pantas Bisa Miliki Istana Bak Hotel Bintang Lima, Segini Angka yang Harus Dibayarkan Sule untuk Andre Taulany dalam Acara Pernikahannya

Hubungan yangmanis harmonis seperti itu tentu bisadirasa oleh setiap klien-arsitek, kuncinyahanyalah saling pengertian.

Dilansir dariTabloid RUMAH edisi 98,Pasangan suami istri Hari anSandra sejak dulu sangat menyukaidesain dan kesenian. Mereka adalahorang-orang yang juga memedulikanlingkungan.

Keduanya pun sangatmenghargai profesi arsitek serta keahlianyang dipunyai arsitek. Mereka percayaseorang arsitek yang diberi kebebasandalam berkarya akan menghasilkansebuah desain masterpiece.

Sikap sepertiitulah yang mereka lakukan pada arsitekyang mereka pilih, Adi Purnomo.

tnr

Pohon angsana dan rimbunnya tanaman di halaman mengadopsi suasana taman Tangkuban Perahu yang ada di seberang rumah sehingga rumah ini seolah-olah menjadi perluasan dari taman tersebut.

Melihat Karyayang Terdahulu

Baca Juga: Pantas Bisa Miliki Istana Bak Hotel Bintang Lima, Segini Angka yang Harus Dibayarkan Sule untuk Andre Taulany dalam Acara Pernikahannya

Baca Juga: Pantas Bisa Miliki Istana Bak Hotel Bintang Lima, Segini Angka yang Harus Dibayarkan Sule untuk Andre Taulany dalam Acara Pernikahannya

Apa saja langkah yang dilakukanpasangan Hari—Sandra dan AdiPurnomo dalam mewujudkan mimpimimpinya?

Awalnya, Sandra sempat berdiskusidengan adik iparnya yang juga seorangarsitek. Mendengar keinginan kakaknya, sang adik langsung berpendapat, Mamo—nama panggilan AdiPurnomo—adalah arsitek yang tepatuntuk merealisasikan impiannya.

Sandrasetuju dan meminta adiknya untuksegera menghubungi Mamo.

Setelah mereka bertemu, Sandraterkejut. Ia baru sadar sebenarnya iatelah mengenal Mamo sejak lama, saatmasih duduk di bangku SMP.

Kebetulanini semakin mengakrabkan Sandradan Mamo. Sandra bercerita bahwaia mendambakan rumah berarsitekturmodern yang sederhana.

Sementaraitu, untuk mengenalkan “gaya” rancangannya, Mamo mengajak Sandrauntuk melihat karya rumah yang sudahpernah ia buat, seperti rumah di daerahCiganjur dan Ragunan.

Melihat rumah-rumah tersebut, Sandra langsung jatuh cinta.

Rumahseperti itulah yang ia dan suaminyaimpikan selama ini.

Dengan antusiasia berseru, “Ya sudah, buatkan sayarumah yang persis seperti itu.” Akantetapi, Mamo langsung menepis,”Bukan begitu caranya, kamu harusmencari apa sebenarnya kebutuhan dankeinginanmu.”

Lokasi: Kediaman Hari-Sandra, Manggarai/Foto: tnr

Undak-undakan berumput ini menjawab keinginan pemilik rumah yang menyukai seni pertunjukan. Dilengkapi dengan instalasi listrik, meja-meja, dan dinding luas sebagai layar, ruang ini siap digunakan untuk teater terbuka kapan saja.

Menuliskan Pada Secarik Kertas

Sandra pun berusaha mengomunikasikan impiannya padaMamo.

Ia menuangkan semuanyadalam bentuk tulisan, tentangkecintaannya pada kesenian, tentangnikmatnya rumah yang selalu sejuktanpa pendingin ruang, tentangobsesinya untuk memperbaikilingkungan, bahkan tentang rencanarencanakeluarganya di masa depan.

Apa yang ada di benaknya saat itu ia tulis, termasuk jumlah kamar tidur yangdiinginkan.

Sang arsitek pun selalu mendorongagar si pemilik rumah terusmengemukakan mimpi-mimpinya.

Baca Juga: Material Panel Fabrikasi Ini Lebih Praktis, Kuat, Mudah Dirawat

Baca Juga: Harus Telan Pil Pahit Usai Gagal Nikahi Aurel Tahun Ini, Atta Halilintar Justru Terbaring Lemas Akibat Covid 19, 'Aku Lockdown di Rumah'

Carapendekatan seperti ini sangat membantuarsitek dalam mewujudkan desain yangpaling cocok untuk klien.

Meskipunbanyak yang Sandra inginkan, ia samasekali tidak mendikte bentuk rumah.

“Terserah Mamo, jadinya kayak apa. Sewaktu maketnya selesai, saya dansuami pun langsung menyetujui karenakami memang tidak membayangkansatu bentuk tertentu.

Yang pentingsemua keinginan kami tertampung didalamnya,” jelas Sandra.

Lokasi: Kediaman Hari-Sandra, Manggarai/Foto: tnr

Undak-undakan berumput ini menjawab keinginan pemilik rumah yang menyukai seni pertunjukan. Dilengkapi dengan instalasi listrik, meja-meja, dan dinding luas sebagai layar, ruang ini siap digunakan untuk teater terbuka kapan saja.

Berdiskusi Tanpa Henti

Komunikasi yang terjalin baikbukan berarti bebas dari konflik. Ketidak cocokan antara keinginanpemilik dan desain arsitek juga pernahterjadi. Inilah yang harus terus menerusdibicarakan bersama.

Keinginan pemilikyang kurang sesuai dengan prinsipdesain atau idealisme arsitek sering puladirasa kurang nyaman bagi pemilikrumah. Setiap masalah ini merekaselesaikan melalui diskusi yang berujungpada solusi.

Sandra bmenyebutMamo sebagai The Genius Architectkarena mampu merealisasikan mimpimimpinya.

Rumah Tangkuban Perahu ini sangat mencerminkan karakter Haridan Sandra, yakni tampil apa adanyadan terus terang, tanpa polesan, tanpafinishing, apalagi aksesori berlebihan.

Dari luar, kami pun melihat rumahini sebagai bangunan yang menyatudengan lingkungan sekitarnya.

Sebagaisalah satu rumah yang terletak di depantaman kota Tangkuban Perahu diManggarai, Jakarta, rumah rimbun initampak seperti taman baru di kawasantersebut.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya