IDEAonline –Layaknya jalan tol, rumah bagi orang lansia (lanjut usia) sebaiknya dirancang nyamandan bebas hambatan.
Memasuki usia 65tahun, gerakan motorik manusia tidakselincah sebelumnya.
Dilansir dariTabloid RUMAH edisi 99,hal ini disebabkanoleh penurunan fungsi otak sebelahkanan, yang mengatur gerakan motorik, kemampuan visual, dan kemampuanmengingat.
Walaupun tidak semua orangmengalami kemunduran fungsi motorik, namun pada umumnya gerakan-gerakansederhana seperti mengetuk jari, berlari, dan berjalan naik akan sulit dilakukan.
Karena kemampuan geraknyaterbatas, rancangan rumah yangditinggali lansia hendaknya diperhatikan.
Semua hal mesti dibuat mudah danterjangkau, sehingga si lansia bisaberaktivitas sendiri, tanpa harusmenunggu pertolongan orang lain.
Di negara-negara Eropa dan Amerika, setiap bangunan, baik umum maupunpribadi, telah dirancang sedemikian rupaagar lansia bisa nyaman tinggal atauberaktivitas di dalamnya.
Baca Juga: Dua Kesalahan Utama Para Pemula ketika Memelihara Tanaman, Ini Dia!
Apa saja yang bisa kita perbuat, agar lansia yang ada di rumah menjadinyaman dan aman dalam melakukanaktivitasnya?
KurangiTangga
Salah satu yang paling “ditakuti” para lansia adalah aktivitas naik-turuntangga.
Selain membuat punggung sakit, naik turun tangga terasa tak aman bagimereka.
Karenanya, letakkan kamartidur dan kebutuhan lain—seperti kamarmandi, ruang makan, dapur, dan ruangmenonton TV—di lantai bawah.
Musuh lainnya adalah perbedaantinggi lantai antara satu ruangan denganruangan lainnya.
Contohnya saja, terasyang lebih tinggi dari carport, sehinggadibutuhkan anak tangga.
Bagi lansia, anak tangga ini akan menjadi hambatanmaka sebaiknya dihilangkan.
Kalautetap ingin menggunakan anak tangga, buatlah selandai mungkin, kira-kiratingginya kurang dari 15 cm dan lebarlebih dari 27 cm.
Jika si lansia mesti bergerak denganbantuan kursi roda, sebaiknya tanggatadi diganti dengan ramp.
Lebar rampyang cukup aman untuk dilalui kursiroda minimal 90 cm, dengan sudutkemiringan sebesar 8,5% (1:12). Agarkursi roda tak mudah tergelincir, pilihbahan yang tidak licin atau lapisi rampdengan karpet.
KemudahanLainnya
• Agar mudah dicapai, sakelar sebaiknya ditempatkansekitar 100 cm di atas lantai. Untuk stop kontak, bisadiposisikan sekitar 40—60 cmdari lantai.
Stop kontak yangterlalu dekat dengan lantaiakan menyulitkan lansia menjangkaunyaketika duduk dan membuat punggungmesti membungkuk saat berdiri.
• Handle pintu berupakenop (seperti handle pintuyang sering digunakan dikamar mandi) sebaiknyadihindari. Pilihlah handlemodel lever (tuas).
• Pintu geser akan lebihmudah dioperasikan daripadapintu dorong.
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork