IDEAonline -Di tengah pandemi Covid-19, IDEA lovers pasti ingin semua sudut di ruangan bersih dari virus dan kotoran.
Agar penggunaan cairan pembersih lantai menjadi optimal, gunakan cara yang benar, yaitu dengan 2 ember saat mengepel.
Satu ember untuk air kotor, dan 1 lagi untuk air yang dicampur cairan pembersih.
Takarannya, ikuti petunjuk pada kemasan.
Setelah mengepel area tertentu, bilaslah lap pel ke dalam ember untuk air kotor.
Setelah itu, baru celupkan lap pel ke dalam ember berisi cairan pembersih.
Ember berisi air kotor harus lebih sering diganti.
Ada juga alternatifnya yaitu menggunakan botol.
Masukkan cairan pembersih lantai ke dalam botol yang sebelumnya tutupnya telah dilubangi.
Yang perlu Anda lakukan hanyalah menciprati bagian lantai yang hendak dipel, lalu lap dengan kain pel.
Memakai air hangat saat mengepel dipercaya lebih efektif dalam membunuh kuman.
Air panas memang dapat membunuh kuman lebih cepat. Untuk praktik ini memang sedikit lebih repot karena Anda harus menyiapkan air hangat terlebih dulu.
Tapi tentu tak sebanding dengan hasil lantai bersih yang akan didapatkan.
Bisa Juga Gunakan Bahan Alami
BilaAnda tak ingin menggunakan bahan kimia, coba gunakan bahan-bahan alami. inilah beberapa di antaranya.
Cuka
Cairan penghuni dapur ini bukan saja pelengkap makanan.
Ternyata ia berguna membersihkan lantai.
Dapat digunakan untuk menghilangkan kerak atau jamur.
Baking soda
Baking soda tak hanya mengurangi bau kurang sedap.
Ia juga dipercaya dapat membersihkan kotoran yang mengerak.
Cukup taburkan baking soda di atas lantai keramik yang kotor atau bak cuci Anda, lalu gosok sebentar dengan lap kain.
Lemon
Buah beraroma segar ini juga dapat digunakan sebagai alternatif pembersih lantai.
Kandungan asam di dalamnya adalah bahan alami yang kuat membasmi kuman.
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)