3 Hal Penting Mendesain Kamar Anak yang Aman, Cegah Hal Buruk Terjadi!

Rabu, 25 November 2020 | 20:27
Foto & Koleksi IKEA

Ilustrasi desain kamar aman untuk anak.

IDEAOnline-Ciptakan setiap momen berharga bagi anak dan orangtua.

Ini adalah kampanye "Ayo Main" yang dikampanyekan IKEA, salah satu peritel perabot dan peralatan rumah tangga dari Swedia.

Momen bahagia dan berharga salah satunya bisa dengan memberikan ruang yang tepat bagi anak untuk belajar, bermain, dan beristirahat.

Kebersamaan antara orangtua dan anak pun bisa terjalin lebih akrab di sini.

Namun, menciptakan kamar atau area bagi anak tidak boleh sembarang.

Merancang desain, menata kamar anak, dan memilih material yang digunakan harus memerhatikan ada tidaknya risiko buruk berupakecelakaan yang dapat menimpa buah hati tercinta.

Jangan takut, kemungkinan buruk itu bisa dicegah dengan aplikasi desain yang tepat guna.

Ini inspirasinya.

1. Eksistensi Bukaan

Luput dari perhatian, si kecil bisa melakukan hal-hal di luar nalar dan perkiraan.

Seringkali aktivitas itu berakibat pada risiko kecelakaan.

Babysitter memang sering menjadi solusi untuk menjagai hal ini.

Namun, jika dilihat dari segi interior, ruangan penuh bukaan bisa membantu para orang tua menghela napas lega.

Kegiatan anak bisa terpantau jelas, sementara pekerjaan pun dapat dituntaskan.

DO’s

Tidak memberi sekat masif pada area anak, tapi hanya menggunakan semacam partisi untuk membatasi area ruang saja.

Ini akan memberi kesan luas dan terbuka pada ruangan tersebut.

DONT’s

Mengekang area anak ini dengan dinding masif minim jendela, pintu, dan langit-langit yang pendek.

Baca Juga: Ciptakan Tempat Istirahat Berkualitas untuk Anak, Ini Kata Psikolog

Foto & Koleksi IKEA

Tata letak dan pilihan material harus memerhatkan keamanan.

2. Pemilihan Material

Area anak merupakan salah satu ruangan yang wajib memiliki tingkat pengamanan tinggi, mengingat aktivitas dan kerentanan tubuh mungil itu seakan

berbanding terbalik.

Pemilihan material yang lunak dan aman bagi kesehatan menjadi poin penting dalam sebuah desain area anak.

DO’s

Menggunakan karpet karet sebagai alas lantai, menambahkan cushion atauwallpaper unik sebagai pelapis dinding.

DONT's

Menggunakan material-material rawan pecah seperti kaca atau material keras seperti baja dalam area anak.

Baca Juga: Atasi Bosan Belajar di Rumah, Remaja Perlu Penataan Kamar seperti Ini

IKEA

Kamar nyaman untuk anak adalah kamar aman untuk tidur, belajar, dan bermain.

3. Tata Letak

Pergerakan yang aktif merupakan salah satu hal lumrah dalam siklus perkembangan anak.

Berkejaran dengan teman sebaya, duduk lesehan sembari bermain, dan melompat riang merupakan beberapa contoh kegiatan yang mereka senangi.

Namun, risiko kecelakaan pun rawan terjadi, terlebih bila tataletak ruang tidak sesuai.

DO’s

Mendesain lahan lapang dengan area kosong di dalamnya, memberi kesan leluasa bagi si kecil untuk berkarya, bermain, bahkan bersantai di sana.

DONT’s

Memberi banyak sekat dan lahan sempit dalam ruang gerak anak.

Baca Juga: Fasilitasi Kreativitas Anak dalam Menggambar untuk Hiasan di Kamarnya

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya