Tips Pilih Furnitur dan Ajarkan Anak Menggunakan dengan Tepat

Rabu, 25 November 2020 | 22:09
IKEA

Libatkan anak untuk memilih isi kamarnya akan membuat ia nyaman.

IDEAOnline-Waktu bermain orangtua dan anak sangat penting untuk mengurangi tekanan dan menambah kreativitas selama berada di rumah.

Inilah yang disampaikan oleh Dyah Fitrisally (Sally), Country Marketing Manager IKEA Indonesia dalam acara talkshow “Ayo Main”, sebuah program yang dikanpanyekan oleh perusahaan peritel perabot dari Swedia ini.

Hal ini diperkuat oleh pernyataan Anastasia Satriyo, Psikolog Klinis Anak bahwa bermain merupakan aktivitas penting untuk proses tumbuh kembang anak, baik secara kognitif, fisik, ataupun emosioal. Bermain bagi anak juga merupakan sarana belajarnya.

Untuk memfasilitasi kebutuhan anak ini, perlu dibuatkan area khusus bagi anak untuk area bermain dan belajarnya.

Lebih lanjut Anastasia berpesan, yang terpenting dalam membuat area atau kamar bagi anak, orangtua harus memerhatikan minat, selera, dan kebutuhan anak.

Baca Juga: 6 Tips Penting Pilih Furnitur Anak, ala Kafe Milik Gisella Anastasia

Foto Koleksi IKEA

Pilihan furnitur di kamar anak harus aman dan nayman buat anak.

“Oleh karena itu, melibatkan anak dalam mendesain kamarnya, akan sangat membantu penciptaan kamar yang nyaman buat anak,” lanjutnya.

Salah satu hal penting dalam membuat kamar anak adalah dalam pemilihan perlengkapan kamar dan furniturnya.

Biarkan anak memilih bentuk dan warna furnitur, agar menumbuhkan rasa cinta dengan areanya sendiri.

Namun jangan lupa, material dan finishing furnitur tersebut haruslah aman dan ramah lingkungan agar nyaman digunakan.

Baca Juga: Lima Langkah Agar Sukses Mengajar Anak Tidur Sendiri di Kamarnya

Foto Dok IKEA

Ilustrasi desain kamar aman untuk anak.

Beberapa tips berikut ini dapat dijadikan panduan dalam memilih furnitur untuk area atau kamar anak dan bagaimana anak harus menggunakannya.

  • Jangan membiarkan anak bermain dengan mainan yang tak sesuai usianya karena dapat menyebabkan cedera atau terluka.
  • Jangan membiarkan anak bermain dengan barang yang bukan mainannya, seperti memanjat rak buku dan duduk di jendela.
  • Jangan menggunakan furnitur dewasa yang berbahaya, misalnya bersiku tajam, yang dapat mencederai anak.
  • Ajarkan anak untuk selalu berhati-hati saat bergerak, menggunakan mainan dengan baik, dan tidak menjadikan barang-barang lain sebagai mainan.
  • Pastikan anak selalu waspada dengan kecelakaan-kecelakaan yang dapat dialaminya di rumah, sehingga mereka dapat lebih berhati-hati.
Baca Juga: Biru Tak Selalu untuk Lelaki, Warna Kamar Ini Wakili 6 Karakter Anak

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya