IDEAOnline-Tak hanya memberikan kasih sayang, tempat tinggal, serta makan , namun pemilik hewan piaraan seperti anjing dan kucing harus memerhatikan kesehatan hewan peliharaannya.
Sebab, hewan piaraan tersebut harus divaksinasi agar kesehatannya tetap terjaga dan tidak tertular penyakit atau virus yang tidak diinginkan.
Dikutip dari buku panduan Pet Shop Graha Satwa, Bintaro, dikutip pada Kamis (5/11/20), vaksinasi dapat melindungi hewan dari berbagai penyakit yang dapat menular atau fatal.
Bahkan, untuk hewan yang terawat, masih errisiko dapat terjadi baik secara langsung melalui hewan lain atau secara tidak langsung dari lingkungannya.
Untuk itu, vaksin sangat diwajibkan untuk hewan piaraan kamu.
Ragam Vaksin
Ada beberapa vaksin yang harus diberikan ke hewan piaraan.
Tentunya harus di waktu yang sudah ditentukan.
Menurut salah satu dokter hewan di Pet Shop Graha Bintaro, jika terlewat akan mengulangi dari awal.
Jadi, sebaiknya kamu tertib dalam membawa hewan piaraan ke Pet Shop untuk diberikan vaksin.
Vaksinasi dapat diberikan sejak umur 6 minggu dan kemudian dibooster sesuai rekomendasi dokter hewan.
Baca Juga: Ingin Tanaman Hias yang Ramah terhadap Hewan Piaraan? Ini 15 Jenisnya!
Lantas vaksin apa saja yang harus diberikan ke hewan piaraan?
Berikut penjelasannya.
- Canine Parvovirus: Perlindungan terdapat pada vaksin VP 5/CV-L dan VP 5L4CV. Virus ini mudah menular dan terkaddang fatal. Menyebabkan diare berdarah dan muntah.
- Canine Distemper: Perlindungan terdapat pada vaksin VP 5/L, VP 5/CV-L dan VP 5L4CV. Virus ini sangat mudah menular dan fatal, serta memiliki berbagai macam gejala seperti hilang nafsu makan, mata, dan hidung berair, batuk ataupun gejala syaraf. Umumnya anjing yang bertahan memiliki kerusakan syaraf.
- Canine Hepatitis: Perlindungan terdapat pada vaksin VP 5/L, VP 5/CV-L dan VP5L4CV. Virus ini mudah menular terutama pada anjing muda. Menyerang hati, menyebabkan muntah, hilang nafsu makan dan kekuningan.
- Canine Coronavirus: Perlindungan terdapat pada vaksin VP 5L/CV-L dan VP5L4CV. Penyakit ini menyerang fungsi hati dan ginjal. 50 persen kasus fatal. Gejala antara lain demam, kekuningan, dan nyeri otot, dan dapat menular ke manusia.
- Kennel Cough: Perlindungan terdapat pada vaksin Bronchhicine CAe. Penyakit ini disebabkan Brodotella bronchiseptica, menyebabkan infeksi tracheobronchitis.
- Feline Upper Respiratory Track Infection: Perlindungan terdapat padda Felocell 3 & 4. Virus ini mudah menular, menyebabkan gangguan saluran pernapasan atas, bersin, mata, hidung berair, hilang napsu makan. Pada kasus berat menimbulkan kematian.
- Feline Panleukopenia: Perlindungan terdapat pada Felocell 3 & 4. Virus ini mudah menular dan menyebabkan diare, muntah, dehidrasi hingga kematian. Sering terjadi pada anakan, namun juga dapat terjadi pada berbagai umur.
- Rabies: Perlindungan terdapat pada Defenssor 3. Penyakit ini menyerang system saraf pada berbagai mamalia dan menimbulkan kematian. Dapat menular ke manusia melalui gigitan hewan yang terinfeksi, dan bersifat fatal.
Ada beberapa jadwal yang harus ditepati untuk vaksinasi anjing dan kucing, yakni jika kucing wajib vaksinasi 8, 12, dan 16 minggu (felocell 3/ felocell 4).
Untuk anjing diwajibkan vaksin pada periode berikut.
6 minggu: Vanguard Plus 5/L/Vanguard Plus 5/CV-L; 8 minggu: Bronchicine Cae; 9 minggu: Vanguard Plus 5/L/Vanguard Plus 5/CV-L/VP 5L4CV; 12 minggu: Vanguard Plus 5/L/Vanguard Plus 5/CV-L/VP 5L4CV + Bronchicine Cae; 16 minggu: Defensor 3 (vaksin disesuaikan dengan gaya hidup hewan) Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Kenali Jenis Vaksin untuk Anjing dan Kucing.
#BerbagiIDEA