IDEAOnline-Pintu tak hanya menjadi akses keluar-masuk orang.
Namun pintu dengan konstruksi pivot ternyata bisa menjadi rak pajang yang unik.
Pivot berarti pasak atau sumbu sebagai poros berputar.
Dalam bidang konstruksi bangunan, pivot kerap dikaitkan dengan pintu.
Biasanya konstruksi pivot dipilih karena strukturnya lebih kuat dibanding pintu menggunakan konstruksi engsel.
Baca Juga: Manfaatkan Tiap Jengkal di Rumah Mungil, Ini 4 Ide Menaruh Rak Pajang
Pintu berkonstruksi engsel menempel pada dinding, sedangkan pivot, menempel pada lantai dan ceiling.
Dalam perencanaannya, pemasangan pintu pivot memang terbilang sukar.
Hanya ahli bangunan tertentu yang bisa mengerjakan konstruksi pintu ini.
Walau rumit tak ada salahnya kita coba.
Beberapa alat yang perlu disiapkan antara lain swing door operation (porteo), door hardware (lock door, handle door).
Baca Juga: Tips Cerdas Memasang Bingkai, Cara Tepat Memilih Objek Pajang
Poerto adalah pengungkit daun pintu yang mengikat pada frame.
Beberapa poerto merek tertentu, seperti merek Dorma, kekuatan konstruksinya mampu menahan beban pintu mencapai 100 kg – 250 kg.
Karena kekuatannya yang mampu menahan beban hingga 1 kw, pintu jenis ini cocok jika dibuat rak pajangan sebagai entrance atau sebagai pintu rahasia yang tersamar oleh rak perhiasan.
Baca Juga: Panel TV Sarat Fungsi di Kamar Tidur, Bisa Multifungsi Meja Kerja
#BerbagiIDEA