Mulai dari Status Bangunan Hingga Biaya Renovasi, Jadi Perbandingan Memilih Apartemen dan Rumah Tapak, IDEA Lovers Pilih yang Mana?

Sabtu, 28 November 2020 | 12:00
Aiken Setiawan & Anindya Harahap, Akasa Pure Living Apartemen, Bintaro, Tangerang

Mulai dari Status Bangunan Hingga Biaya Renovasi, Jadi Perbandingan Memilih Apartemen dan Rumah Tapak, IDEA Lovers Pilih yang Mana?

IDEAonline-Seraya perkembangan zaman, pilihan hunian untuk ditinggali semakin beragam dan inovatif.

Masyarakat kini bisa memilih tempat tinggal sesuai dengan dana yang dimiliki serta lokasi yang diinginkan.

Namun dengan ragam pilihan rumah yang semakin variatif, banyak pula yang masih bingung menentukan hunian yang tepat.

Seperti memilih antara rumah tapak dan apartemen.

Dari dua tipe hunian ini, masing-masing memiliki keuntungan dan kelemahan yang harus diperhatikan bagi calon pembeli.

Baca Juga: Digerebek di Kamar Hotel, 2 Selebgram Ini Lakukan Layanan Seks Tak Biasa, Tarifnya Hingga Rp110 Juta!

Baca Juga: Menurut Fengshui Tempat Tidur yang Baik Dilengkapi dengan Headboard dan Terbuat dari Kayu, Simak Alasannya

Seperti hak dan kewajiban terkait apartemen dan rumah konvesional yang berbeda.

Bahkan ada perbedaan antara rumah tapak dan rumah vertikal yang menambah ataupun mengurangi daya tarik masing-masing.

Berikut ulasannya:

Biaya perawatan

Foto Fostive - Felix Properti 1 Park Avenue, Jakarta Selatan • Desainer Interior Miveworks

Mulai dari Status Bangunan Hingga Biaya Renovasi, Jadi Perbandingan Memilih Apartemen dan Rumah Tapak, IDEA Lovers Pilih yang Mana?

Dalam hal biaya, rumah tapak lebih hemat, karena penghuni tidak harus mengeluarkan berbagai biaya, seperti biaya keamanan, kebersihan, dan lain-lain.

Selain itu, biaya listrik dan air yang lebih murah karena masuk dalam kategori rumah standar.

Namun rumah tapak juga memerlukan biaya perawatan bangunan tiap tahun seperti pengecatan eksterior, atap bocor, dan lain-lain.

Sedangkan apabila tinggal di apartemen, penghuni harus megeluarkan biaya yang lebih mahal, karena ada berbagai tambahan biaya, seperti service charge, sinking fund, serta biaya listrik dan air yang lebih mahal.

Baca Juga: Sesali Pernah Perbolehkan Sahabatnya Satu Ranjang dengan Gading Marten, Gisel Pilih untuk Tak Ingin Mengulanginya Lagi

Baca Juga: Digerebek di Kamar Hotel, 2 Selebgram Ini Lakukan Layanan Seks Tak Biasa, Tarifnya Hingga Rp110 Juta!

Namun biaya perawatan bangunan ditanggung bersama dengan penghuni unit lain.

Beberapa kerusakan yang biasa ditemui di rumah tapak seperti genteng bocor dan arus pendek tidak ditemui di apartemen.

Kebakaran akibat arus pendek juga jarang terjadi karena kabel ditanam di dalam pipa.

Renovasi bangunan

www.shutterstock.com

Mulai dari Status Bangunan Hingga Biaya Renovasi, Jadi Perbandingan Memilih Apartemen dan Rumah Tapak, IDEA Lovers Pilih yang Mana?

Kebebasan melakukan renovasi fisik bangunan bisa dilakukan apabila tinggal di rumah tapak.

Pemilik juga bebas melakukan dekorasi atau melakukan aktivitas hobi lainnya.

Di apartemen, penghuni tidak bebas merenovasi.

Bahkan ada beberapa pengelola yang memberikan tambahan biaya jika penghuni ingin merenovasi unitnya.

Baca Juga: Menurut Fengshui Tempat Tidur yang Baik Dilengkapi dengan Headboard dan Terbuat dari Kayu, Simak Alasannya

Baca Juga: Digerebek di Kamar Hotel, 2 Selebgram Ini Lakukan Layanan Seks Tak Biasa, Tarifnya Hingga Rp110 Juta!

Status kepemilikan bangunan

Status kepemilikan rumah tapak adalah milik pribadi dan bisa diperjualbelikan secara leluasa.

Lain halnya dengan apartemen, pembeli hanya mendapatkan Sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun (HMSRS) atau strata title pada unit apartemennya saja.

Dengan kata lain, yang menjadi hak milik adalah bangunan unit yang dibeli.

Sedangkan untuk tanah apartemen merupakan milik bersama.

Status Tanah

(www.shutterstock.com)

Ilustrasi Rumah

Status tanah rumah tapak merupakan milik pribadi yang bisa diperjualbelikan. Berbeda dengan penghuni unit apartemen yang hanya memiliki

Hak Guna Bangunan (HGB) dan Hak Pakai Pengelolaan Lahan (HPL).

Umumnya status apartemen adalah HGB dengan jangka waktu tertentu, misalnya 30 atau 50 tahun.

Pilihan investasi Harga jual rumah yang selalu meningkat, cocok untuk investasi jangka panjang.

Ini karena harga tanah dan rumah setiap tahunnya mengalami kenaikan sesuai dengan nilai inflasi.

Begitu pula dengan harga sewa yang juga mengikuti.

Rumah juga merupakan pilihan investasi hunian terbaik untuk jangka panjang.

Nilai tambahnya juga tinggi karena semakin sedikit lahan yang tersedia.

Tetapi rumah tapak juga membutuhkan waktu lama untuk menjual.

Baca Juga: Menurut Fengshui Tempat Tidur yang Baik Dilengkapi dengan Headboard dan Terbuat dari Kayu, Simak Alasannya

Hal ini terjadi karena banyak faktor seperti lokasi dan bunga KPR yang lebih besar untuk rumah tangan kedua.

Lain halnya dengan apartemen yang untuk jangka pendek atau menengah apartemen merupakan pilihan investasi terbaik.

Bila disewakan nilainya lebih besar dibanding dengan rumah tergantung fasilitas, luas ruangan, dan juga lokasi.

Hal ini membuat apartemen akan selalu cepat laku tersewa.

Artikel ini telah tayang dikompas.comdengan judulRumah atau Apartemen, Mana Pilihan Anda?

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : kompas

Baca Lainnya