IDEAOnline-Rumah adalah cerminan dari pemiliknya. Alasan dibalik ungkapan tersebut adalah lingkungan di sekitar IDEA loversyang memainkan peran utama dalam menjaga suasana hati dan mental Anda.
Itulah mengapa rumah harus nemiliki suasana yang baik dan menyenangkan, sehinggaIDEA lovers dapat mengurangi rasa penat dan stres setelah seharian terjebak dengan aktivitas yang padat.
Beberapa dari Kamu pasti sering mendekor menggunakan tanaman palsu.
Namun, memelihara tanaman ini nyatanya cenderung memiliki sisi negatif.
Dilansir dari kompas.com,ada beberapa alasan mengapa tanaman palsu bisa menjadi pilihan yang buruk ketika ada di dalam rumahmu, dikutip dari Decoholic, Senin (2/11/2020).
1. Tanaman palsu berdampak buruk bagi feng shui.
Feng shui adalah sebuah teori tentang menjaga dan memperkuat keseimbangan alam.
Hal ini berfokus pada menciptakan keseimbangan antara elemen alami api, tanah, kayu, air, dan logam.
Tanaman alami memiliki kayu, air, dan tanah sehingga sangat bagus untuk membantu menjaga keseimbangan feng shui di rumah seseorang.
Beberapa tanaman juga digunakan untuk memperkuat aspek feng shui tertentu, seperti keberuntungan dan kemakmuran.
Tanaman palsu yang terbuat dari bahan sintetis tidak benar-benar berfungsi untuk meningkatkan feng shui.
Tanaman palsu justru menambahkan elemen yang tidak harmonis ke dekorasi rumah.
Jika ingin menjaga keseimbangan energi alami rumah, gunakan tanaman asli daripada tanaman buatan.
Tanaman asli lebih baik untuk kesehatan fisik penghuni rumah.
Tanaman asli akan mengeluarkan bau alami yang menenangkan, yang membantu mengubah karbon dioksida menjadi oksigen, dan membantu membersihkan udara dari partikel beracun.
Apabila seseorang memelihara tanaman palsu di rumahnya, mereka tidak dapat keuntungan yang berguna untuk kesehatan penghuninya.
2. Dapat memperburuk kesehatan mental.
Impostor Syndrome (sindrom penipu) adalah suatu kondisi yang diderita banyak orang.
Jika seseorang merasa memalsukan segala sesuatu tentang dirinya, mengelilingi diri dengan tanaman palsu dapat memberi kecemasan yang memengaruhi kesehatan mental.
Seseorang membutuhkan beberapa hal nyata yang dicampur ke dalam hidupnya untuk mengimbangi semua kepalsuan yang pernah dibuat.
Oleh karena itu, rawatlah tanaman asli untuk dijadikan hiasan di rumah.
3. Mencemari lingkungan.
Jika sadar akan lingkungan, kamu mungkin pernah mendengar tentang masalah plastik yang masuk ke laut dan ekosistem.
Ada banyak sampah plastik yang mengapung di lautan, yang beberapa di antaranya masuk ke perut hewan laut seperti paus dan lumba-lumba.
Tanaman buatan yang terbuat dari plastik tentunya dapat menambah masalah itu, sedangkan tanaman asli pada akhirnya akan kembali ke biosfer tanpa memiliki dampak negatif ke lingkungan.
Meskipun tanaman palsu tidak terlalu jahat, mereka bisa menjadi buruk jika kamu menjadikannya sebagai dekorasi hias di rumah.
Beberapa tempat di rumah mungkin akan cocok untuk tanaman palsu karena tanaman asli tidak dapat tumbuh di beberapa area interior yang kekurangan cahaya, tetapi cobalah untuk menggunakan tanaman asli sebanyak mungkin.
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)