IDEAOnline-Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin kini tengah berupaya membangkitkan perekonomian Indonesia yang sedang terpuruk akibat wabah Covid-19, salah satunya dari sektor pangan.
Dikutip dari Kompas.com, menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, untuk memperkuat pangan lokal, pihak pemerintah fokus pada tiga hal yaitu budi daya, pengolahan, dan pemasaran.
“Budi daya yang dimaksud bisa dilakukan di mana saja, bahkan memanfaatkan lahan-lahan pekarangan rumah,” kata Syahrul, (Kompas, 26/11/20)
Hal tersebut dikatakan Syahrul, saat melakukan Launching Marketplace dan Ekspose Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM) Pangan Lokal, di Summarecon Mall Bekasi.
Fokus kedua yaitu pengolahan termasuk industrinya, hadir dari kepercayaan bahwa Indonesia memiliki kemampuan besar dalam mengolah komoditas-komoditas pangan lokal.
Terkait konsep terakhir yaitu pemasaran, Syahrul mengaku tidak hanya berusaha membuka ruang-ruang pemasaran secara langsung, tapi juga secara digital melalui berbagai marketplace.
Syahrul pun berharap, pandemi Covid-19 membuka peluang bagi UMKM untuk berkreasi menciptakan pasar baru, misalnya melalui transformasi digital.
Dukungan Swasta
Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2020 menyebabkan banyaknya pelaku UMKM tidak dapat bertahan akibat merosotnya penjualan.
Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, sebesar 20% pelaku UMKM mengalami hambatan distribusi, dan 19,39% mengalami kesulitan permodalan.
Tidak hanya itu, sekitar 18,87% pelaku usaha pun mengalami kesulitan dalam pengadaan bahan baku.
Di latar belakangi hal tersebut, PT Sharp Electronics Indonesia berupaya untuk membantu masyarakat di Indonesia khususnya pelaku usaha UMKM untuk bangkit dari keterpurukan melalui program “Sharp Berdikari” yang telah diluncurkan pada (29/9/20) lalu.
Ini merupakan program pemberdayaan masyarakat guna mengembangkan potensi ekonomi masyarakat melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia dan alam yang ada di lingkungan sekitar agar dapat produktif menuju masyarakat kreatif dan mandiri.
Baca Juga: Empat Hal Penting Harus Diketahui Jika Ingin Buka Usaha di Rumah
Tahap awal program Sharp akan difokuskan di Kota Jakarta, tepatnya di wilayah Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Di saat peluncuran program ini (29/9), telah diserahkan bantuan senilai Rp300 juta secara simbolik kepada Filantra—yang digandeng Sharp sebagi wakil NGO—yang saat itu diwakili oleh Apipudin selaku Marketing Director.
Dan, pada Rabu (25/11) tim manajemen Sharp berkesempatan mengunjungi dan bertemu secara langsung penerima manfaat program Corporate Social Responsibility terbaru Sharp Indonesia ini. Agenda acaranya adalah penyerahan bantuan kepada penerima manfaat.
Dihelat di kantor Kelurahan Warakas, Tanjung Priok Jakarta Utara, acara dihadiri oleh Lurah setempat, Makhrus Nugroho.
Sebagai perwakilan perangkat pemerintah, ia mengapresiasi Sharp Berdikari ini yang menurutnya dapat mengembangkan potensi Warakas.
Sharp melalui program ini akan menggelar program pelatihan guna meningkatkan keahlian dan kemampuan para pelaku usaha dalam mengembangkan usaha mereka.
Adapun Filantra—yayasan nirlaba yang memiliki pengalaman dalam bidang pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi, sosial, dan budaya—digandeng Sharp dalam menggelar program pelatihan guna meningkatkan keahlian dan kemampuan para pelaku usaha dalam mengembangkan usaha mereka.
Sustainability Director Filantra, Ichsan Nugraha menyatakan kegembiraannya akan peran serta sektor swasta yang kali ini diwakili oleh Sharp Indonesia dalam mendukung program pemerintah guna melakukan pemulihan roda perekonomian nasional.
“Tidak dapat dipungkiri UMKM merupakan salah satu sektor yang ikut dalam menopang perekonomian Indonesia, dengan terjadinya penurunan pada sektor ini otomatis menghambat lajunya pertumbuhan ekonomi negara. Kami sangat menghargai apa yang dilakukan oleh Sharp Indonesia, kami berharap akan banyak wakil korporasi yang akan melakukan hal yang sama,” ujarnya.
Nah, Idea Lobers, usaha kamu terdampak pandemi, kamu bisa memanfaatkan beberapa bantuan dari pemerintah maupun swasta seperti ini.
Baca Juga: Siasati Pandemi Buka Usaha Servis Elektronik di Rumah, Siapkan ini!
Baca Juga: Warna Apa yang Paling Pas untuk Ruang Usaha Kamu? Simak di Sini!
#BerbagiIDEA