Tak Ingin Lidah Mertua Tampil Keriput dan Kering? Coba Siram 1-2 Kali Seminggu, Jangan Terlalu Sering

Kamis, 03 Desember 2020 | 11:30
Diario Primicia

Tak Ingin Lidah Mertua Tampil Keriput dan Kering? Coba Siram 1-2 Kali Seminggu, Jangan Terlalu Sering

IDEAonline -Selain Aglonema dan Janda Bolong, tanaman Lidah Mertua juga tengah populer di kalangan pecinta tanaman hias.

Sayangnya, kurangnya pengalaman bisa membuat IDEA lovers bingung mengatasi masalah pertumbuhan lidah mertua yang melengkung, keriput, dan kering.

Sansevieria atau yang lebih dikenal dengan nama lidah mertua merupakan tanaman yang masih masuk dalam golongan tanaman sekulen ini digemari karena bandel dan minim perawatan.

Dilansir dari Tabloid Rumah Edisi 360, dalam jumlah yang cukup, tanaman ini juga punya fungsi untuk menetralisir zat-zat berbahaya atau polutan yang ada di dalam ruangan, salah satunya asap rokok.

Perawatan

Baca Juga: Kini Sukses Hingga Miliki Hunian Mewah Lengkap dengan Taman Bermain Pribadi, Terbongkar Masa Lalu Ustadz Kondang yang Sempat Bulak Balik Penjara

Baca Juga: Dari yang Lembut Hingga Tahan Air, Sebelum Beli Sofa Kenali Dulu 7 Bahan Pelapis Ini

Tanaman ini bisa hidup di bawah paparan sinar matahari langsung maupun di dalam ruangan.

Jika tanaman diletakkan di dalam ruangan, bawa ke luar setiap minggu sehingga ia tetap terkana sinar matahari.

Penyiraman hanya perlu dilakukan 1-2 kali seminggu.

Terlalu sering menyiram justru akan membuat tanaman ini dihinggapi bakteri dan akhirnya membusuk.

Revista TQV

Tak Ingin Lidah Mertua Tampil Keriput dan Kering? Coba Siram 1-2 Kali Seminggu, Jangan Terlalu Sering

Media tanam yang cocok adalah media tanam yang porous yakni sekam bakar, pasir malang dan pakis.

Namun ia juga bisa ditanam di tanah asalkan tidak terlalu lembap.

Baca Juga: Lidah Mertua Makin Laris Apalagi Bisa Kurangi Polutan di Rumah, Begini Trik Khusus Agar Tumbuh Subur!

Baca Juga: Siapa Bilang Millenial Tak Bisa Beli Rumah? Persiapkan Diri dan Jangan Miliki Hutang Baru, Berikut Tipsnya!

Gunakan pupuk slow release agar sansevieria tetap tumbuh subur dan indah.

Menurut penelitian, warna hijau yang ada pada tanaman mampu membuat mata rileks dan nyaman.

Syarat tumbuh tanaman ini adalah.

Habitat

  • media dan udara tidak lembap agar terhindar dari penyakit busuk daun.
  • Kebutuhan air harus terpenuhi meski termasuk tanaman yang tahan akan kekeringan.
Suhu

  • Kisarannya luas, bisa tumbuh di gurun pasir namun juga dapat tumbuh di ruang ber-AC.
  • Suhu optimal siang: 24-2, malam: 18-21. Perbedaan suhu yang mencolok justru memberi dampak yang baik bagi pertumbuhannya.
Cahaya

  • Tumbuh ideal dengan pencahayaan penuh (ruang terbuka), meski tetap tumbuh jika cahaya kurang (ruang tertutup).
  • Untuk ruang yang terlalu gelap, jangka waktu 2-3 hari harus dikeluarkan agar mendapat cahaya. Pencahayaan dengan lampu neon akan menambah daya tahannya untuk bertahan.
Morfologi

Bunga: berbentuk malai dengan puluhan bungan dalam satu malainya yang berkedudukan simetris mengelilingi tangkainya. Menebar aroma wangi, terlebih di malam hari.

Baca Juga: Punya Makna Sakral 4 Warna Khas Dekorasi Natal Ini, Ketahui Yuk!

Baca Juga: Bertahun-tahun Korupsi hingga Hasilkan 'Gunungan Emas' di Kediamannya, Pejabat Tiongkok Tertangkap dengan Tumpukan Emas dan Uang Sekitar 500 Juta Dollar AS

Daun: banyak mengandung air dengan bentuk yang beragam (silindris, melebar, memanjang, dan ada yang tebal dan ada yang tipis). Warnanya juga beragam (hijau tua, hijau bergaris kuning, kuning, cokelat kehitaman).

Batang: pendek, ada di dalam tanah. Sering disebut sebagai bonggol

Akar: jenis akar serabut. Akar yang sehat akan menampakkan warna putih dan berserabut banyak. Memiliki rimpang (rizom) yang menghasilkan tunas anakan.

Media Tanam

Ada 4 media tanam yang diperlukan.

Pasir (pilih yang kasar, misalnya pasir malang); Tanah (tanah liat merah); Pupuk organik untuk sumber unsur hara dan menjaga kelembapan tanaman; Bahan organik: gunakan arang sekam, cocopit, atau cacahan pakis.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya