Pelengkap Taman, Inilah 5 Tanaman Peneduh yang Populer Digunakan

Jumat, 04 Desember 2020 | 11:00
99.co

Ilustrasi tanaman peneduh di taman rumah.

IDEAOnline-Sebuah taman idealnya memiliki beberapa jenis tanaman yang dibedakan menurut fungsinya.

Misalnya, ground cover sebagai tanaman yang berfungsi menutup tanah dan menjadi latar belakang bagi taman.

Ada juga tanaman perdu, baik yang perdu rendah maupun perdu sedang yang biasanya digunakan sebagai batas taman yang fungsinya menyerupai pagar.

Untuk taman yang luas, tanaman perdu rendah bisa digunakan sebagai pagar pembatas area satu dengan lainnya.

Kemudian, ada juga tanaman peneduh atau pelindung. Jenis ini adalah tanaman yang tinggi dan punya tajuk daun yang dapat melindungi bagian tertentu dari tanaman dan tanaman, dan bakan melindungi rumah dari terpaan sinar matahari langsung.

Selain itu, tanaman peneduh punya peran yang besar bagi kebersihan udara.

Lima jenis tanaman peneduh ini populer digunakan, yuk kenali satu persatu.

Tabloid Rumah

Ilustrasi beringin, tanaman peneduh di taman rumah.

Beringin

Beringin dapat tumbuh sampai ketinggian 30 m.

Cabangnya cenderung tumbuh memanjang dan menggantung ke bawah.

Daunnya yang berwarna hijau tua mengkilat dengan panjang 6–12 cm tumbuh menjuntai dari cabangnya dengan cantik.

Selain berdaun hijau, terdapat juga variasi beringin yang daunnya mempunyai bercak–bercak putih.

Selain sebagai pohon pelindung beringin juga banyak dijadikan tanaman hias dalam ruang dan bonsai.

Hal ini dikarenakan karakteristik batangnya yang kuat namun lentur, sehingga dapat dibentuk dengan kawat.

Batangnya dapat dibentuk spiral, dikepang, atau menjadi bentuk lain sesuai keinginan hati.

Baca Juga: Cara agar Tanaman Terhindar dari Penyakit, Jangan Lakukan Ini!

Tabloid rumah

Ilustrasi glodogan, tanaman peneduh di taman rumah.

Glodokan

Selain bermanfaat untuk mengurangi polusi udara oleh asap kendaraan seperti pohon pelindung pada umumnya, glodokan banyak ditanam terutama karena efektif untuk mengurangi polusi suara.

Secara spesifik glodokan terbukti dapat mengurangi polusi gas SO2 di udara.

Pohon ini tumbuh tinggi langsing membentuk kerucut, dapat tumbuh sampai ketinggian 15-20 meter.

Tabloid Rumah

Ilustrasi plumeria tanaman peneduh di taman rumah.

Plumeria

Nama Plumeria diambil dari nama seorang ahli botani Perancis, Charles Plumier.

Memiliki banyak persamaan dengan adenium, sering dianggap sebagai versi raksasa dari adenium.

Mengeluarkan getah putih susu bila dilukai, getahnya dapat menimbulkan iritasi pada kulit.

Bunga plumeria menebarkan aroma harum di malam hari yang menarik ngengat untuk membantu penyerbukannya.

Baca Juga: Memasuki Musim Hujan, Waspadai Potensi Dampak Negatifnya pada Taman

Ilustrasi tanaman sikat botol.

Sikat Botol

Pohon berbunga cantik ini dapat tumbuh hingga ketinggian 6 – 7 m dengan lebar tajuk yang sama.

Daunnya berbentuk jarum, panjangnya kurang lebih 10 cm, cenderung hanya tumbuh di ujung batang.

Cabangnya tumbuh memanjang dan melambai ke bawah.

Bunganya yang menyerupai sikat botol berwarna merah menyala dengan panjang 7 – 15 cm.

Bunga ini nantinya akan berubah menjadi kapsul berwarna coklat yang menyimpan biji calon tanaman baru.

Ilustrasi bunga dari tanaman solanum.

Solanum

Dapat tumbuh hingga ketinggian 5 – 6 m, dengan lebar tajuk yang sama.

Bunganya harum, terdapat beraneka ragam warna bunga dalam 1 pohon, mulai dari ungu tua, ungu muda, pink, hingga putih.

Bunga yang baru mekar akan muncul dengan warna ungu tua, lalu memudar menjadi ungu muda, lalu pink, hingga putih sebelum akhirnya berubah menjadi buah.

Buahnya bulat serupa dengan buah terong. Daunnya besar dengan bentuk yang unik.

Baca Juga: Ingin Tambah Penghasilan dari Aglaonema? Cara Meninggikan Harga Jual

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti