Kusen Kayu Dimakan Rayap Ganti Saja dengan UPVC, Apa Plus Minusnya?

Jumat, 04 Desember 2020 | 21:06

Iustrasi penggunaan uPVC pada kusen pintu.

IDEAOnline-Musuh terbesar kayu yang digunakan sebagai material bangunan seperti rangka atap atau kusen jendela dan pintu, adalah rayap.

Karenanya, saat ini sudah banyak pemilik rumah enggan menggunakan kayu dan menggantinya dengan material logam seperti aluminium, PVC, atau uPVC.

Aluminium dan PVC tentu sudah banyak dikenal, tapi demikian dengan uPVC.

Apa plus minus uPVC sebagai bahan kusen jendele dan pintu? Yuk kenali di sini!

uPVC (Unplasticied Ply Vinyl Chloride) adalah Polyvinyl Chloride (PVC) yang diperkuat dengan proses yang dinamakan UnPlasticied sehingga akhirnya menjadi bahan yang lebih kuat dan kaku (rigid) daripada PVC biasa.

Begitu UPVC digunakan sebagai kusen jadilah ia produk yang kompak. Simpel, lengkap, dan begitu memperhatikan segala hal yang berkaitan dengan fungsi jendela dan pintu.

Sebut saja, profi l uPVC yang berongga, berlapis, dan dilengkapi karet pada pertemuan antara kusen dan daun jendela memberi banyak keunggulan pada material ini.

Adanya rongga dan karet membuat kusen mampu menghasilkan ruang yang kedap suara dan anti bocor.

Sistem lapisan yang ada di rangkanya, meredam panas dan dingin dari ruang luar.

uPVC termasuk material yang hemat energi.

Hemat dari efek yang timbul saat digunakan maupun pada proses pembuatannya, bahkan material ini bisa didaur ulang.

Baca Juga: Dibangun Tanpa Kayu Sama Sekali, Intip Hunian Seharga 75 Juta Rupiah!

Ilustrasi provil uPVC

Kusen uPVC juga lebih kuat dibanding aluminium ataupun kayu.

Kekuatan material ini ada pada profi l-nya yang dilengkapi dengan rangka besi.

Saat ini, inovasi pada dunia uPVC telah berkembang dengan pemakaian serat karbon yang lebih kuat lagi.

Menggunakan kusen uPVC, memberi keleluasaan bagi penggunanya dalam merancang desain jendela dan pintu, karena bahan ini sangat fleksibel. Segala jenis bukaan seperti model ungkit, swing, sliding, ataupun lipat

terakomodasi melalui sistem yang terangkai di dalamnya.

Bahkan satu macam frame pada uPVC dapat mengakomodasi berbagai macam ukuran kaca yang menjadi daun jendelanya.

Memang, kusen uPVC paduan paling pasnya ya dengan daun kaca.

Kusen uPVC juga dirancang dengan single atau multi point locking system, sesuai kebutuhan.

Jika kamu ingin meningkatkan kekuatan dan keamanan rumahmu, dapat memilih multisistem atau sistem penguncian ganda.

Baca Juga: Jendela Pivot Bikin Kesan Ruang Lebih Lapang, Tips Memasang Engselnya

Dok. Tabloid Rumah

Ilustrasi penggunaaan uPVC untuk kusen jendela dan pintu di rumah modern.

Punya Kekurangan

Tapi, ternyata ada juga kekurangan UPVC. Apa itu?

Salah satu kekurangan UPVC adalah pemasangannya susah.

Tidak setiap tukang bisa memasangnya dengan tepat.

Selain itu, jika sudah jadi dan ternyata ada kesalahan ukuran di lapangan, maka tidak bisa di-adjust lagi, dan solusinya harus diganti total.

Sambungan antar bagian kusen yang dilas, juga menjadi penyebab kusen tak bisa di-adjust lagi karena sambungan itu sangat kuat.

Meski kondisi sambungan yang seperti juga memberi keuntungan karena tidak memungkinkan terjadinya celah untuk air atau suara yang masuk.

Baca Juga: Kenali Karakter Khusus Serangan Rayap di 4 Bagian Bangunan Ini

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti