IDEAOnline -Orang Indonesia tentu tidak asing lagi dengan cabe atau cabai. Ciri khas makanan Indonesia yang pedas dan kaya bumbu tentu membuat cabe menjadi bahan makanan yang mudah ditemui di pasaran.
Meski harganya kadang mengalami kenaikan da penurunan, cabe tetap banyak digemari.
Cabe juga terkenal akan kandungan nutrisinya yang tinggi. Kandungan nutrisi dalam cabe diantaranya adalah vitamin A, B, C, E, potassium, fosfor, kalsium, folat, antioksidan, dan protein.
Bahkan kandungan vitamin C di dalam cabai jauh lebih tinggi dibanding kandungan vitamin C pasa buah jeruk. Cabe juga memiliki khasiat untuk mengurangi terjadinya penggumpalan darah.
Baca Juga: Inilah Rekomendasi 5 Smart TV 43 inch 4K Multifungsi Terbaik!
Cabai terbilang mudah busuk dan tidak dapat digunakan, jika disimpan lama. Nah coba tipsyang telah dirangkum kompas.com ini.
1. Disimpan dalam kulkas
"Cabai kalau disimpan di kulkas bisa lima sampai enam hari," jelasStefu Santoso, selaku Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant.
Ia menambahkan, jika disimpan di suhu ruangan, cabai hanya bertahan sekitar dua hari.
Namun, bisa jadi kurang dari dua hari jika kelembapan udara di ruangan tersebut tergolong tinggi.
Cabai bisa bertahan selama lima hingga enam hari di dalam kulkas, dengan syarat suhu kulkas tetap terjaga di lima derajat celcius.
Prasetyo Widodo selaku Chef de Cuisine Hotel Indonesia Kempinski Jakarta juga memberikan tips yang sama.
Ia mengatakan jika suhu dingin yang terkontrol dan stabil, akan menghindari terjadinya penguapan dan juga mengurangi waktu pembusukan.
2. Jangan cuci cabai
Cabai yang disimpan di kulkas haruslah dalam kondisi segar.
Pisahkan cabai segar dari cabai-cabai yang sudah busuk.
Selain itu, agar tahan lebih lama saat disimpan dalam kulkas, sebaiknya cabai tidak dicuci terlebih dahulu.
"Jangan dicuci karena kadar air akan mempercepat kelembapan yang menyebabkan mudah membusuk, masukan ke dalam plastic container dengan dilapisi kertas dan tutup rapat," jelas Prasetyo.
3. Perhatikan waktu memetik cabai
Jika kamu memiliki tanaman cabai sendiri usahakan memetiknya pada pagi hari.
Sebab pagi hari merupakan waktu terbaik untuk memetik. Bobot buah masih optimal saat pagi hari.
"Tujuannya agar buah yang dipetik tidak terkontaminasi oleh organisme pembusuk," papar Prasetyo.
Cara memetik yang baik adalah dengan dipelintir tangkai buah cabai.
Lakukan hal itu secara hati-hati agar ranting atau cabang tidak patah.
Cabai yang dipetik dengan tangkai akan lebih tahan lama disimpan daripada yang dipanen tanpa menyertakan tangkainya.
4. Jangan dekatkan cabai dengan produk lain dalam kulkas
Saat menyimpan cabai dalam kulkas, jangan asal meletakannya di sebelah produk lain.
Chef Stefu Santoso menyarankan untuk tidak menyimpan cabai berdekatan dengan dairy product, seperti susu, telur, dan keju.
Sebab produk tersebut akan menyerap aroma cabai sehingga aroma cabai akan menempel dengan kuat dalam dairy product.
Sementara itu, Chef Prasetyo menyarankan untuk menyimpan cabai tidak berdekatan dengan sayuran segar yang lain.
"Apabila cabai itu rusak dan berdekatan dengan sayuran yang lain, maka bisa merusak atau memengaruhi aroma sayuran yang yang lain," jelas Prasetyo Widodo
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)