Rumah Tumbuh, Solusi Membangun Rumah Jika Uangnya Belum Cukup

Minggu, 13 Desember 2020 | 14:00
Shutterstock

Ilustrasi: gambar kerja renovasi rumah.

IDEAOnline-Rumah tumbuh, dalam dunia arsitektur diartikan sebagai rumah yang dibangun dengan proses bertahap.

Suda banyak masyarakat yang tahu dan menerapkannya.

Meski, masih banyak juga yang enggan menerapkan prinsip rumah tumbuh ini.

Beberapa orang menganggap bahwa membangun rumah secara bertahap itu ribet dan melelahkan.

Banyak dana terbuang, dan rumah jadi kotor karena belum selesai sempurna.

Akibatnya, mereka banyak yang memaksakan diri agar dapat menyelesaikan rumah secara total dan sempurna.

Padahal memaksakan sesuatu bukan solusi terbaik.

Dengan rencana yang matang, rumah tumbuh akan banyak menolong dalam pengalokasian uang.

Kebutuhan ruang yang dalam jangka panjang baru akan dipergunakan, bisa dibangun kemudian.

Baca Juga: Mau Pakai Arsitek untuk Membangun Rumah Impian? Perlu Tahu Ini!

Dr House Painter

Ilustrasi desain rumah tumbuh untuk rumah datar.

Tidak harus diselesaikan sempurna saat ini juga.

Sebagian dana dapat dipakai untuk keperluan lain yang lebih mendesak.

Intinya, tak perlu buru-buru semua selesai sempurna.

Namun persiapkan itu dari sekarang, dan selesaikan sesuai waktu dan kebutuhan.

Atas pertimbangan luas lahan yang dimiliki, dapat dipilih dua macam jenis pembangunan rumah tumbuh, yaitu datar dan bertingkat.

Rumah Datar

Perencanaan layout ruang memegang peran penting jika pilihannya adalah rumah datar.

Denah harus dibuat secara keseluruhan walau yang dibangun hanya sebagian.

Perhatian kepada faktor pencahayaan dan sirkulasi udara juga tidak boleh diabaikan.

Intinya, setiap ruang nantinya harus memenuhi syarat kesehatan.

Baca Juga: Ini Langkah Merencanakan Renovasi Rumah agar Tak Bikin Stres

Tabloid RUMAH

Ilustrasi rumah tumbuh untuk rumah tingkat.

Rumah Tingkat

Dalam konteks rumah tumbuh, konsep rumah bertingkat termasuk yang paling sering diaplikasikan.

Yang menjadi catatan di sini adalah bagaimana merencanakan layout setiap ruang dengan cermat sehingga ketika tahapan pembangunan rumah dilanjutkan, kamutidak perlu lagi membongkar total bangunan lama.

Kekuatan struktur pun wajib direncanakan saat proses pembangunan pertama, sehingga tak diperlukan suntik-menyuntik struktur lagi, dengan penambahan kolom misalnya.

Demikian pun letak tangga.

Meski di pembangunan awal belum dihadirkan tangga, namun lokasinya harus sudah ditentukan sejak awal, sehingga ketika membangun tahapan berikutnya tidak perlu membongkar ruang yang ada demi hadirnya sebuah tangga.

Fasad bangunan lantai 1 pun, desainnya harus diselaraskan dengan fasad lantai 2, meski membangunnya tidak bersamaan waktunya.

Gaya desain harus sama, agar tak ada perbedaan yang menyolok dan terkesan tak menyatu.

Baca Juga: Cegah Macet Cicilan Saat Pinjam Dana Bank, Cara Hitung Besarnya Angsuran

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti