IDEAOnline-Sekali tekan tombol, blind otomatisakan membuka atau menutup sesuai kehendak kamu. Rumah mungil pun cocok mengaplikasikannya.
“Blind yang pakai remote,” demikian istilah umum yang digunakan banyak orang untuk menyebut automatic blind.
Memang apa saja keuntungan menggunakan blind otomatis dibanding yang konvensional?
Bisa Semua Jenis
Begitu banyak jenis blind di pasaran.
Bagi kamu yang menggemari jenis tertentu, tidak perlu khawatir karena pada dasarnya semua jenis blind bisa dimotorisasi.
Mulai dari jenis roll, pleated, wooden, venetian, hingga honeycomb blind.
Tampilan Lebih Cantik
Secantik apapun blind, keindahan tampilannya seringkali terganggu oleh tali yang menjulur sampai ke lantai.
Apalagi jika rumah kamu tergolong mungil, semua furnitur dan perlengkapan sebaiknya tampil “bersih” agar tidak mengganggu pemandangan dan memberi kesan sumpek.
Karena menggunakan kendali jarak jauh, blind otomatis tidak perlu lagi menggunakan tali, sehingga tampilannya lebih cantik dan rapi.
Baca Juga: Kusen Kayu Dimakan Rayap Ganti Saja dengan UPVC, Apa Plus Minusnya?
Ilustrasi blind otomatis.
Tahan Lama
Keuntungan lain menggunakan motor atau sistem otomatis adalah cara kerja blind yang teratur.
Karena tidak ditarik-tarik secara manual, blind tidak akan cepat rusak, sehingga lebih awet dan tahan lama.
Oleh karena itu produsen blind umumnya sanggup memberi garansi dalam waktu yang cukup lama hingga 5 tahun.
Cara perawatannya pun tergolong mudah.
Setiap blind otomatis biasanya sudah dilengkapi dengan sistem antistatik yang sifatnya menolak debu yang menempel.
Debu-debu di permukaan blind bisa dibersihkan dengan lap atau kemoceng saja.
Kmau juga tidak perlu khawatir tentang keamanan motor atau mesin yang menggerakkan blind.
Karena komponen motor dimasukkan ke dalam pipa yang tertutup rapat, air tidak akan bisa mengenai motor.
Baca Juga: Cara Praktis Makeover Hunian Sewa, Mudah Dibongkar Saat Harus Pindah
Ilustrasi blind otomatis.
Canggih
Kelebihan blind otomatis yang paling menonjol adalah kecanggihannya.
Dengan sekali menekan tombol kamu bisa mengatur banyaknya cahaya yang memasuki rumah.
Jarak kendali remote juga cukup jauh sehingga memudahkan kamu mengontrol blind dari mana saja.
Jika di dalam ruangan tidak terdapat furnitur yang menghalangi, jarak kendali bisa mencapai 200 m.
Ketika terhalang 2 lapis dinding pun, kamu tetap bisa mengendalikan blind dari jarak 20 m.
Hal tersebut karena blind otomatis menggunakan gelombang radio pada sistem kontrolnya.
Fungsi remote control tidak terhenti pada fungsi naik-turun saja.
Kamu juga dapat memanfaatkan fungsi lain seperti mengontrol arah bukaan blind dan mengatur naik atau turunnya blind sampai ke ketinggian yang diinginkan.
Selain itu, kini teknologi blind otomatis juga disempurnakan dengan sifatnya yang hampir tanpa suara sehingga motor tidak akan mengeluarkan suara berisik ketika sedang menggulung blind.
Baca Juga: Dandani Jendela Pakai Gorden atau Blind? Mana yang Lebih Tepat?
#BerbagiIDEA