Jangan Gegabah, Lakukan 4 Hal Ini Jika Dapati Anak Tak Sengaja Meminum Cairan Pencuci Piring

Selasa, 29 Desember 2020 | 19:24
Freepik

Ilustarsi anak menangis karena mata terkena cairan pencuci piring.

IDEAonline- Tak jarangIDEA lovers temukan anak-anak lakukan hal yang cukup membuatIDEA lovers jantungan, seperti minum cairan pencuci piring mungkin?

Jika Si Kecil mulai aktif, Kita memang harus lebih berhati-hati saat meletakkan apapun yang mungkin di dalamnya mengandung bahan kimia beracun.

Tentu bahan kimia jika tertelan pada tubuh akan sebabkan reaksi yang buruk bagi tubuh.Tak ada salahnya jika kemudian berpikir untuk meletakkan berbagai produk yang lebih aman saat anak mulai penasaran dengan banyak hal.

Kecelakaan kecil semacam ini mungkin dialami hampir setiap Ibu.

Penting untukIDEA lovers mengetahui cara penanganan yang benar demi mencegah hal yang tidak diinginkan.

Jangan sampai terlambat menyadari dan justru berdampak buruk pada anak.

Baca Juga:Terkejut dengan Dekorasi Kamar Denny Cagur, Ayu Ting-Ting Pertanyakan Cermin di Plafon Kamar Komedian Tersebut, 'Untuk Evaluasi’

Baca Juga:Penampakan Rumahnya Mirip Hunian di Drama Korea, Artis Satu Ini Bongkar Isi Rumahnya yang Mewah, Ternyata Sudah Menjanda Selama 10 Tahun!

Jika dalam produk tertentu yang tertelan pada anak dan mengandung racun bisa berpotensi sebabkan reaksi keracunan.

Biasanya tidak hanya pencuci piring sederet produk seperti pembunuh serangga, minyak bahkan cairan lain yang bersifat berbahaya dapat buat anak-anak meneguknya jikaKita asal menempatkannya.

Hanya menaruh pada rak tinggi pun kadang anak masih bisa memanjat untuk mengambilnya.

Berikan tempat khusus dan terkunci untuk beberapa produk yang berpotensi bahaya jika sampai tertelan oleh anak.

Jika anak sudah terlanjur menelan cairan pencuci pring biasanya anak akan mengalami masalah pada mulut, tenggorokan, hingga saluran pernapasan.

Lalu apa yang bisaIDEA lovers lakukan? Berikut cara yang bisadilakukan untuk pertolongan pertama jika anak bersentuhan dengan produk beracun di rumah seperti yang dimuat dalambellybelly.com:

Baca Juga:Jarang Muncul di Layar Kaca, Artis Ini Tergolek Lemah di Ranjang Rumah Sakit dengan Selang Infus dan Alat Bantu Napas, 'Pengen Pulang ke Rumah'

Baca Juga:Mulai Sekarang Jangan Buang Air Bekas Merebus Mie, Bisa Buat Mencuci Piring Bahkan Menyiram Tanaman!

- Hubungi pusat kesehatan

Jika anak tunjukkan gejala seperti bibir merah, sesak, batuk, nyeri, muntah, sampai lepuh pada bagian mulut segera hubungi dokter.

- Cuci mata

Jika anak tidak menelan cairan pencuci piring tetapi mengenai mata,IDEA lovers harus segera mencuci dengan air dingin.

Basuh mata sampai kurang lebih 15 menit untuk pastikan benar-benar bersih.

Segera hubungi pusat kesehatan jika gejala tak juga mereda.

- Cuci kulit dan bersihkan pakaian

Jika cairan berbahan kimia mengenai kulit anak ada baiknya untuk segera dibilas dengan air mengalir.

Pastikan pakaian yang mereka gunakan juga dilepas dan dibersihkan agar tidak ada lagi yang tertinggal.

- Hirup udara segar

Baca Juga:Penampakan Rumahnya Mirip Hunian di Drama Korea, Artis Satu Ini Bongkar Isi Rumahnya yang Mewah, Ternyata Sudah Menjanda Selama 10 Tahun!

Jika anak sempat menghirup racun atau bahan kimia tertentu segera ajak mereka untuk keluar dan menghirup udara segar.

Pastikan untuk membuka semua pintu dan jendela.

Untuk mencegah kejadian buruk potensi keracunan terjadi pada anak,IDEA lovers harus lakukan cara berikut ini.

- Pastikan menutup semua produk beracun dengan benar

- Jauhkan berbagai produk cucian dari anak-anak dan menyimpannya jauh dari jangkauan anak-anak

- Pastikan untuk selalu mengunci dan menempatkan produk-produk pencucian atau beracun pada lemari

Nahitu tadi sederet pencegahan yang bisaIDEA lovers lakukan saat anak alami hal tak terduga di rumah, terutama berhubungan dengan produk pencucian dan beracun.

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Dapati Anak Tiba-tiba Minum Cairan Pencuci Piring, Ini yang Harus IDEA lovers Segera Lakukan

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : Nakita.ID

Baca Lainnya