IDEAOnline-Ada pepatah mengatakan, ada kualitas ada harga. Hal yang sama juga berlaku untuk kitchen set.
Kita akan menemukan kitchen set di show room dengan harga yang bervariasi.
Variasi harga terkait dengan kualitas bahan yang membentuk kitchen set, seperti kabinet/lemari, tabletop (meja kerja), aksesori, dan finishing.
Semakin bagus bahan pembuatnya, semakin mahal pula harganya. Selain itu, ukuran dan popularitas brand juga cukup mempengaruhi harga sebuah kitchen set.
Seperti peralatan rumah tangga lainnya, harga kitchen set juga dipengaruhi oleh faktor merek dan tidak bermerek.
Pengertian bermerek ditujukan untuk kitchen set yang menggunakan brand luar negeri.
Umumnya kitchen set yang bermerek diproduksi dan diimpor dari luar negeri.
Ilustrasi kitchen set.
Sedangkan kitchen set tidak bermerek atau merek lokal, merupakan produk buatan toko/showroom dalam negeri.
Dari sisi harga, kitchen set produk luar negeri jauh lebih mahal dibanding produk dalam negeri.
Kabinet bernerek ukuran standar misalnya, harganya bisa mencapai 4-5 kali harga produk lokal.
Namun, mahalnya kitchen set bermerek bukan tanpa alasan.
Baca Juga: 3 Pertimbangan Beli Engsel Lemari Dapur, Biar Awet, Nyaman, Estetis
Ilustrasi kitchen set.
Kitchen set bermerek biasanya menggunakan bahan berkualitas lebih baik meskipun dibuat dari jenis bahan yang sama.
Selain itu, pembuatannya sudah full computerize, sehingga memiliki presisi yang tinggi dan juga mempertimbangkan aspek keamanan.
Sedangkan kitchen set produk lokal pun memiliki variasi harga.
Produsen kitchen set kelas menengah misalnya, menawarkan harga mulai dari Rp1,5 juta hingga 3 juta per meter lari, tergantung jenis bahan.
Baca Juga: Pengin Tahu Berapa Biaya Membuat Kitchen Set Dapur? Cek di Sini!
#BerbagiIDEA