Sebelum Masuk Kulkas, Terbongkar Cara Menyimpan Tempe yang Benar Agar Lebih Tahan Lama, Awet Bahkan Sampai 3 Hari!

Jumat, 01 Januari 2021 | 14:30
pixabay.com

Jangan Salah Lagi, Begini Cara Menyimpan Tempe yang Benar Agar Lebih Tahan Lama dan Tak Cepat Busuk

IDEAonline- Sebagai lauk murah meriah, tempe tentu jadi bahan makanan favorit masyarakat Indonesia.

Meski harganya terjangkau, tempe punya manfaat yang tak kalah dari sumber protein lain seperti daging.

Namunsalah satu kelemahan tempe adalah makanan ini tidak bisa bertahan lama dan mudah busuk.

Ini sebenarnya bukan jadi masalah karena ternyata ada trik menyimpan tempe yang benar agar tidak cepat busuk.

Catat ya!

Baca Juga: Baru Juga Putus Usai Belikan Mobil Rp 1 Miliar, Ternyata Athalla Naufal Bangun Rumah Mewah 3 Lantai di Kawasan Elit Jakarta, Dilengkapi Kolam Renang bahkan Lift Pribadi

Baca Juga: Tunda Pernikahan hingga Tahun Depan, Boy William Juga Isyaratkan Tertimpa Musibah Lainnya yaitu dari Penampakan Ranjang di Rumah Sakit

Cara Agar Tempe Tak Cepat Busuk

Tempe merupakan bahan makanan yang berasal dari kedelai fermentasi.

Karena merupakan hasil fermentasi, maka sebab itu tempe bisa cepat membusuk.

Namun, ternyata ada cara untuk menghindari tempe agar tak cepat busuk.

Dilansir dariNova.id,chef Aguk Prasetiyo dari Hotel Santika Cirebon menjabarkan tips menyimpan tempe pada suhu ruang, kulkas dan freezer supaya lebih awet dan tahan lama.

Cara ini juga dapat membuat kualitas tempe tetap terjaga dan terasa enak saat disantap.“Kalau tempe yang sudah matang disimpan pada tempat yang terlalu dingin tidak baik atau di simpan di tempat yang terlalu panas juga kurang baik. Tempe juga harus cepat digunakan dalam jangka waktu tertentu,” papar Chef Aguk kepadaKompas.com,Rabu (9/9/2020).

1. Batas waktu pemakaian

Tempe lebih baik cepat diolah setelah baru dibeli. Tempe yang terlalu lama disimpan akan mengalami penurunan kualitas yang terlihat dari rasa, tekstur, warna, dan bau.

“Lebih baik cepat diolah maksimal setelah 2 hari tempe tersebut dibeli, karena tempe saat disimpan mengalai proses masak (frementasi) terus,” papar Aguk.

Apabila hendak memasak tempe, tidak disarankan menggunakan tempe dengan usia lebih dari 2-3 hari.

Baca Juga: Adakan Masak-masak di Tahun Baru 2021? Jangan Takut, 6 Hal Ini Bisa Cegah Bahkan Menghilangkan Bau di Dapur!

Baca Juga: Mau Bakaran di Rumah Aja? Begini Tampilan Ruang Makan untuk Tahun Baruan, Segar dengan Bantuan Void!

Namun hal tersebut kembali lagi kepada kualitas tempe yang didapat.

2. Sebaiknya simpan dalam chiller

Kalau tak sempat memasak tempe secara langsung, bisa dimasukkan ke dalamchiller.

Namun penyimpanan dichillerjuga akan menimbulkan perubahan dalam segi rasa, tekstur, dan warna.

Bungkus tempe denganplastic wrapsebelum disimpan dalamchiller.

Pastikan tak ada lubang dan kedap udara, supaya tidak timbul bintik-bintik air yang bisa merusak tekstur tempe.

Baca Juga: Yuk Peduli dan Cintai Bumi dengan Melakukan 5R, Apa Sajakah Itu?

Baca Juga: Pilih Berkumpul di Rumah Saat Tahun Baru, Inul Ceritakan Usaha Karaokenya Menjadi Alasan Kenapa Tak Penuhi Tawaran

Sajian Sedap

Menggoreng Tempe ternyata bisa berikan efek buruk bagi kesehatan

"Lalu juga tidak disarankan menyimpan tempe di dalam freezer. Sebab tempe akan beku dan ketika tempe dikeluarkan dari freezer warnanya akan berubah menjadi hitam-hitam dan agak busuk," jelas Chef Aguk.

Jika terpaksa menyimpan tempe dalamfreezerlebih baik simpan selama 1 hari saja, jangan sampai berhari-hari atau lewat satu minggu.

Sementara kalau disimpan dichillerdirekomendasikan tak lebih dari 3 hari.

Tempe yang keluar dari chiller atau freezer yang hendak dimasak, lebih baik didiamkan di ruang terbuka sampai suhunya sesuai dan setara dengan suhu ruangan.

Paling tidak diamkan tempe selama 10-15 menit, sampai bagian dalam tempe sudah tidak dingin.

Tujuan menyesuaikan suhu tempe darichilleratau freezer adalah agar tekstur tempe bisa kembali normal dan tak terlalu keras.

3. Tak perlu dimasak dulu

Anda mungkin mengenal teknik masak ayam ungkep, selesai dimasak bisa disimpan dalam freezer. Kalau mau dimakan, dipanaskan kembali.

Baca Juga: Adakan Masak-masak di Tahun Baru 2021? Jangan Takut, 6 Hal Ini Bisa Cegah Bahkan Menghilangkan Bau di Dapur!

Baca Juga: Baru Juga Putus Usai Belikan Mobil Rp 1 Miliar, Ternyata Athalla Naufal Bangun Rumah Mewah 3 Lantai di Kawasan Elit Jakarta, Dilengkapi Kolam Renang bahkan Lift Pribadi

Namun bagaimana kalau melakukan cara yang sama terhadap tempe? Apakah bisa?

“Kalau saya malah mending disimpan mentah saja,” papar Chef Aguk.

Aguk menjelaskan saat makanan sudah masuk dalam proses dimasak maka kualitasnya menurun. Sementara tempe masak yang dismipan dalam freezer atau chiller, harus dimasak atau dihangatkan lagi saat hendak disantap.

Hal tersebut dapat mengurangi kualitas tempe dua kali lipat, sebab tempe dimasak dan disimpan lalu dimasak lagi, maka akan mengurangi segi rasanya juga.

4. Kukus agar fermentasi berhenti

Chef Aguk menyarankan, lebih baik tempe dikukus terlebih dahulu agar proses fermentasinya berhenti.

Baca Juga: Miliki Dapur Sederhana bahkan Mengelupas, Warganet Pertanyakan Istana Senilai Rp 32 Miliar Punya Muzdalifah, ‘Dari Luar Padahal Megah Banget’

Baca Juga: Tunda Pernikahan hingga Tahun Depan, Boy William Juga Isyaratkan Tertimpa Musibah Lainnya yaitu dari Penampakan Ranjang di Rumah Sakit

Sehingga kedelai tidak terus berkembang dan tempe tidak menjadi busuk karena over-cooked.

Setelah itu, tempe bisa dikemas dan disimpan dalam kulkas atau freezer.

Sudah tahu kan tipsnya?

Semoga bisa membantu ya!

(*)

Artikel ini telah tayang di Nova.id dengan judul,Tak Bisa Disimpan Terlalu Lama, Ini 4 Cara Menyimpan Tempe agar Tidak Gampang Busuk

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : NOVA

Baca Lainnya