Cara Merespons Cuaca dengan Tepat agar Taman Kering Tumbuh Maksimal

IDEAOnline-Di balik bentuknya yang simpel, taman kering juga butuh ketepatan agar desainnya tepat dan mampu dinikmati dengan maksimal.

Jika didesain dengan tepat, interaksi ini akan meningkatkan nilai estetika taman kering.

Sebaliknya, jika tak diperhatikan, taman kering seakan tak bernyawa dan tak terasa hidup.

Menurut Andy Aryanto, pemilik Ary Gasebo Nursery (arygasebo.blogspot.com), terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk menciptakan taman kering yang indah dan berfungsi dengan baik, salah satnya adalah cuaca.

Kondisi cuaca nantinya akan menentukan pemilihan tanaman, aksesori, dan bentuk taman secara keseluruhan.

dok. Serial RUMAH

Ilustrasi taman kering.

Berikut yang harus diperhatikan saat membuat taman kering terkait dengan cuaca.

1. Curah hujan

Jika rumah terletak di area dengan curah hujan yang tinggi, lantai taman kering lebih baik menggunakan material seperti paving block sehingga air hujan dapat meresap ke dalam tanah untuk mengurangi kemungkinan banjir.

Namun jika rumah terletak di area yang cenderung kering sepanjang tahun, lantai taman dapat dikeraskan dengan perkerasan semen untuk menjaga kebersihannya dari tanah merah.

dok. Serial RUMAH

Ilustrasi taman kering.

2. Cahaya Matahari

Berapa jam dalam sehari lokasi taman terkena cahaya matahari, akan menentukan pemilihan tanaman di area taman kering.

Taman yang terpapar banyak cahaya matahari, misalnya yang lokasinya di halaman depan, sebaiknya menggunakan tanaman minim perawatan seperti bambu-bambuan.

Sebaliknya, tanaman yang terletak di area yang lebih terlindungi, misalnya yang lokasinya di halaman belakang, dapat dikombinasikan dengan tanaman seperti bunga hias.

Untuk memudahkan perawatan, area taman yang terpapar banyak cahaya matahari dapat ditanami dengan tanaman tropis yang tahan terhadap matahari seperti pisang-pisangan.

#BerbagiIDEA