IDEAOnline-2020 menjadi tahun yang cukup pahit bagi kehidupan manusia di dunia, karena pandemi Covid-19 yang mewabah hampir ke seluruh negara.
Akan tetapi, pandemi Covid-19 telah menghasilkan begitu banyak para pekebun dadakan atau seorang pemula yang mencoba menanam beragam macam tanaman.
Tren berkebun di 2020 diyakini bakal terus berlanjut pada tahun 2021 ini.
Bahkan, menurut CEO Bonnie Plants, Mike Sutterer, akan banyak pekebun yang justru ingin lebih menggali lebih dalam untuk kegiatan berkebun.
Sutterer mengatakan kalau para pekebun tersebut ingin melakukan suatu hal yang lebih dari sebelumnya.
Dilansir dari Better Homes & Gardens, Jumat (1/1/2021), setidaknya ada 4 tren berkebun yang ingin lebih digali di 2021, berikut di antaranya.
1. Berkebun tanaman yang dapat dimakan.
Salah satu alasan utama jutaan pemula memasuki dunia berkebun pada tahun 2020 adalah menanam makanan mereka sendiri.
Laporan dari Big City Gardener mencatat bahwa 67 persen orang dewasa yang disurvei tumbuh atau berencana untuk menumbuhkan makanan yang dapat dimakan hingga tahun 2021.
Saat pandemi belum kunjung usai, Sutterer berpikir bahwa lonjakan produksi tanaman rumahan bukan hanya tentang menanam makanan untuk diri seseorang dan keluarganya, tapi manfaat yang diberikan secara luas.
Baca Juga: Hobi Berkebun? Ini Sentra Tanaman di Jabodetabek Wajib Disambangi
2. Mengubah halaman belakang menjadi ruang tamu luar ruang.
Karena banyak orang semakin lelah menatap dinding rumahnya terus menerus karena anjuran untuk tetap tinggal di rumah, salah satu tren terbesar untuk tahun 2021 adalah membawa ruangan ke luar rumah, khususnya pada halaman belakang atau taman.
Halaman belakang yang terdapat banyak tanaman bisa menjadi ruang keluarga outdoor yang baru.
Kehidupan udara terbuka bisa jadi sempurna untuk mencapai rasa kepuasan yang dirasakan seseorang di taman.
Jika kamu ingin membawa suasana dalam ruangan ke luar rumah, Kate dan Charles Sadler, dari King Garden merekomendasikan penerapan privasi dengan pagar atau memberikan keteduhan dengan menggunakan atap kanopi.
3. Berfokus pada tanaman tropis yang lebat.
Setelah setahun kekacauan dan keresahan global, mengapa tidak membawa sedikit keajaiban dan kecerahan ke taman di rumahmu?
2021 akan menjadi tahun tanaman tropis karena para pekebun ingin sekali membawa sedikit bakat eksotis ke lanskap mereka.
Menurut Sadler dari King Garden, setiap orang harus merencanakan untuk melihat “sudut” tropis di lanskap, yang dipenuhi dengan tanaman seperti bromelia, kuping gajah dengan daun lebat yang besar, dan tanaman pisang.
Tanaman tropis atau subtropis apapun dapat digunakan untuk memberikan aksen dedaunan yang kuat dan dramatis guna menciptakan suasana nyaman di teras atau berbagai ruang lainnya di rumah.
Baca Juga: Agar Taman Kering Subur dan Eksotik, Pilih Tanaman dengan 5 Ciri Ini!
4. Berpetualang merawat lebih banyak tanaman hias yang tak biasa.
Sementara semua orang lebih sering berada di rumah, para pegiat tanaman telah meningkatkan koleksi tanaman hiasnya.
"Tanaman dalam ruangan telah diminati selama beberapa tahun, dan 2021 tidak akan berbeda," prediksi pemberi pengaruh tanaman, Summer Rayne Oakes.
Oakes berpikir bahwa tanaman dengan perawatan mudah seperti philodendron, anthurium, dan aglaonema akan tetap sangat populer, serta tanaman dalam genus Hoya.
“Tren tanaman hias sudah booming sebelum pandemi, tetapi dengan semua orang mendirikan kantor rumah dan sejenisnya, orang pasti berfokus untuk membuat rumah mereka lebih layak huni dan bisa diterapkan. Tanaman adalah bagian terbesar dari itu, ”kata Oakes.
Semua tanda menunjukkan bahwa 2021 akan menjadi waktu bagi lebih banyak orang untuk mengisi rumah dengan banyak tanaman hias.
Selain itu, tanaman tropis yang subur dan makanan bergizi di taman tidak hanya untuk dikonsumsi pribadi, tetapi juga untuk mereka yang membutuhkan.
Masa depan pasti terlihat lebih hijau. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul 4 Tren Berkebun yang Bakal Populer di Tahun 2021
#BerbagiIDEA