Mau Makeover Ruang? Ikuti Panduan Ini agar Hasilnya Optimal!

Kamis, 07 Januari 2021 | 16:59
Foto J. Endhy Koleksi Vastuhome

Ilustrasi contoh elemen untuk makeover ruang untuk ciptakan suasana baru.

IDEAOnline-Tahun baru bisa diawali dengan mengubah tatanan ruang untuk menciptakan suasanan baru.

Tak mesti menggunakan jasa dekorator atau desainer jika itu tak memungkinkan.

Kamu bisa kok melalukannya sendiri.

Lantas, harus dimulai dari mana?

Ibarat seorang pelukis yang terlebih dahulu membuat sketsa sebelum ia merampungkan lukisannya, begitu juga seharusnya saat kamu melakukan makeover ruang.

Sketsa bagi si pelukis berfungsi sebagai panduan agar gambaran di kepalanya dapat tertuang dengan sempurna menjadi lukisan.

Bagi kamu, merancang perubahan ruang juga menggambarkan isi benak kamu; ingin seperti apa ruang ini nantinya?

Di sini kamu membutuhkan sebuah tema.

Bagaikan benang yang menyatukan semua elemen pada ruang agar semuanya tampil harmonis.

Itulah pentingnya sebuah tema.

Tema merupakan langkah awal yang harus diputuskan sebelum tindakan lainnya dilakukan.

Temalah yang menyatukan berbagai elemen dalam ruang dan yang menjadikannya utuh dalam satu kesatuan.

Tema pula yang menjaga agar kamu tetap fokus pada tujuan makeover semula, yang membatasi kamu melakukan tindakan yang tidak perlu.

Tanpa tema, kamu akan kesulitan mengomunikasikan ide desain kepada kontraktor atau tukang.

Baca Juga: Mau Makeover? Biar Sukses Kenali Dulu 3 Serangkai Pencipta Ruang Ini

polyvore

Ilustrasi mood board virtual untuk bantuan mengaplikasikan tema yang sudah dipilih.

Dari Mana Inspirasinya?

Apa saja dapat menjadi sumber inspirasi saat kamumencari tema.

Melihat contoh di tabloid, majalah, televisi, sampai pameran desain, misalnya.

Tema pun dapat diperoleh dari kejadian sehari-hari, bahkan kata-kata yang kamu ucapkan.

Sumber inspirasi tema nyaris tak terbatas.

Tema dapat berupa rangkaian kata atau sepotong kata yang menggambarkan suasana ruang yang akan dibangun nantinya.

Karena kamu sendiri yang akan melakukan makeover ini, pilihlah yang mudah kamu pahami sendiri.

Kata-kata seperti “ceria”, “pantai” dapat menjadi tema ruang asal kamu dapat menerjemahkannya ke dalam desain ruang.

“Kamar di rumah nenek” yang penuh kenangan juga bisa menjadi tema bagi kamar baru kamu.

Baca Juga: Cara Sederhana Ubah Suasana di Ruang Keuarga, Beri Sentuhan Retro

designcorner.blinkr.net

Ilustrasi mood board.

Membuat Papan Tema

Agar merancang ruang lebih mudah, setelah tema didapat, kamu dapat merangkum semua yang berkaitan dengan tema tersebut dalam sebuah

alat yang disebut mood board.

Ini dapat berupa sebuah papan atau kertas atau buku, yang berisi skema warna, contoh bahan, motif, atau apapun yang membuat gambaran lebih jelas dari apa yang kamu inginkan.

Disebut mood, karena dengan memandang papan ini, kamu dapat merasakan mood atau suasana pada ruang yang akan dirancang.

Tidak perlu repot mencari pengisi mood board, karena semuanya dapat ditemukan dari benda-benda di sekitar kamu.

Misalnya, untuk mendapatkan warna merah marun, kamu dapat mencari padanannya di potongan majalah, kain tua, bahkan bungkus permen.

Tempelkan di papan tersebut.

Ketika ingin membeli cat atau kain pelapis sofa, tinggal bawa papan tersebut untuk mencocokkan warnanya.

Dalam membuat mood board, pastikan skala dari apa yang kamu tempel kurang lebih menyerupai perbandingan benda tersebut dalam ruang yang akan di-makeover.

Ini agar kamu mudah membayangkan bagaimana wujud ruang nantinya.

Misalnya, potongan bahan untuk warna dinding lebih besar dibandingkan potongan bahan untuk warna bantal kursi.

Menentukan tema, membuat mood board, berburu isi ruang, merupakan kegiatan yang menyenangkan.

Dengan begitu, makeover yang dilakukan pun lebih berkesan, dan hasilnya menawan.

Baca Juga: Gandakan Dapur Mungil dengan Cermin, Lihat Perubahan yang Terjadi

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti