Tampilannya Mirip, Pelapis Lantai Vinil Berbeda dengan Parket

Rabu, 13 Januari 2021 | 08:00
Dok. Serial RUMAH

Ilustrasi lantai vinil.

IDEAOnline-Jika ingin motif-motif unik dan tekstur yang beragam dari bahan penutup lantai, vinil inilah salah satu pilihannya.

Motif dan tekstur bahan ini dapat dibuat mirp tekstur aslinya karena motif-motif vinil dibuat dengan teknologi printing (cetakan) sehingga dapat dipilih sesuai selera.

Keunggulan fisiknya ada pada kelenturannya.

Dengan kelenturan yang dimilikinya tidak saja membuat vinil mudah diaplikasikan tetapi juga menjanjikan kenyamanan yang lebih saat diinjak.

Vinil yang berbahan dasar PVC (bahan pembuat plastik) juga dilengkapi dengan bahan antigores.

Namun, produk ini tetap harus dijaga dari “sentuhan” benda-benda tajam karena secara produk vinil tetap tidak sekeras batu alam maupun keramik.

Baca Juga: Kuatkan Kesan di Setiap Gaya, Inilah Fungsi dan Estetika Lantai kayu

freshome

Ilustrasi lantai vinil seperti tampilan ekspos semen.

Homogenous Atau Printing?

Ada dua bentuk penutup lantai vinil yang tersedia di pasaran yaitu lembaran (sheet) dan tile (dipotong kotak-kotak seperti ubin).

Sedangkan dari komposisi bahan penyusunnya, vinil dapat dibedakan dalam homogenous (lapisan atas dan bawah berupa PVC) dan jenis printing.

Vinil homogenous memiliki ketebalan 2 mm dan relatif lebih getas. Sementara jenis printing memiliki ketebalan sekitar 3 mm dan terdiri dari 3 lapisan (terbawah PVC, cetakan motif/warna, dan lapisan teratas adalah coating).

Khusus untuk pijakan tangga disediakan bentuk membualat sehingga aman ketika diinjak.

Perawatan

Tidak sulit merawat vinil. Bila sudah kusam/kotor cukup dipoles ulang.

Umumnya kotoran menempel pada lapisan polish. Cairan kimia dibutuhkan untuk membersihkannya dan mengangkat polish atau coating.

Alat aplikasinya cukup menggunakan kain pel biasa. Setelah polish lama diangkat, aplikasikan polish baru agar lantai tetap kinclong.

Baca Juga: Tiga pilihan Material Lantai Ruang Keluarga dan Kesan yang Ditimbulkan

istimewa

Ilustrasi susunan Parket laminate.

Vinil Berbeda dengan ParketLaminate

Secara tampilan kedua jenis penutup lantai ini tak jauh berbeda. Bahkan, nyaris sama.

Yang membedakan keduanya adalah terletak pada bahan core-nya, yaitu bahan yang ada di layer kedua.

Bagian inti dari laminate terbuat dari MDF atau HDF, yang merupakan serat-serat kayu yang dimampatkan.

Sedangkan core untuk vinil dibuat dari serat sintetis (bahan plastik) yang tahan api dan tidak mudah terbakar.

Dari jenis bahan pada core-nya maka vinil memiliki ketahanan yang lebih terhadap air karena vinil tidak memiliki karakter kayu sama sekali (tidak lunak dan tidak berpori dan tahan terhadap air).

Secara tampilan keduanya susah dibedakan karena motif dibuat dan dicetak di pabrik. Jadi, tak hanya bisa dibuat menyerupai kayu, vinil pun dapat dibuat menyerupai marmer atau batu alam lainnya.

Baca Juga: Arstistiknya Lantai Parket Bambu, Kenali Kelebihannya dibanding Kayu

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti