IDEAOnline-Pencangkokan adalah salah satu cara perbanyakan vegetatif pada tanaman.
Perbanyakan vegetatif adalah perbanyakan tanaman dengan tidak kawin.
Selain pencangkokan, cara lain adalah stek dan grafting.
Teknik pencangkokan tanaman adenium relatif sama dengan teknik cangkok pada tanaman lainnya.
Namun demikian teknik ini jarang dilakukan meskipun tingkat keberhasilannya relatif lebih besar daripada teknik setek, dalam hal pelaksanaannya cukup repot.
Berikut tahapan caranya.
1. Pilih batang yang cukup umur dan sehat. Ciri-cirinya terlihat bersih licin dan keras. Diameter batang minimum 3 sentimeter.
2. Kupas kulit batang melingkar dengan lebar 5 sentimeter hingga terlihat bagian dalamnya yang putih. Kerok kambium batang yang berupa lendir berwarna putih. Gunakan pisau yang tajam dan steril.
3. Keringkan bekas sayatan selama 3 hingga 5 jam sampai kering.
4. Oleskan batang yang telah disayat dengan hormon penumbuh akar yang berupa pasta (misalnya: Rooton F dicampur dengan sedikit air) dengan kuas halus atau jari tangan.
Baca Juga: Berbisnis Tanaman Adenium, Ini Cara Meningkatkan Nilai Jualnya
5. Siapkan media tanam untuk cangkok yang sama dengan campuran media tanam.
6. Tutup bekas sayatan dengan media, lalu bungkus dengan sabut kelapa atau plastik. Ikat ujungnya dengan tali rafia.
7. Letakkan tanaman di tempat yang relatif teduh, hindari terkena panas air dan air hujan selama 4 hingga 6 minggu kemudian. Lakukan penyiraman jika perlu dan secukupnya.
8. Jika pada bekas sayatan telah tumbuh akar, berarti teknik mencangkok berhasil. Potong batang tersebut kira-kira 2 cm—4 cm di bawah sayatan, kemudian tanam dalam pot atau wadah lainnya.
Baca Juga: Punya Wawasan Pas-pasan Soal Adenium? Usaha Pembibitan Bonggol Saja!
#BerbagiIDEA