IDEAOnline-Material pagar kini memang lebih bervariasi, mulai dari aluminium, besi, kayu, kaca, dan yang sedang naik daun adalah uPVC.
Material uPVC saat ini sedang diminati karena kesan yang bersih dan feminin yang ditimbulkannya.
Pemilik “Pagar 111”, yang memproduksi pagar uPVC mengungkapkan, uPVC memang sedang digandrungi baik oleh penggiat interior dan bangunan maupun pemilik rumah.
Menggunakan uPVC dapat memberikan sentuhan kayu asli yang alami yang menyejukkan.
Apa kelebihan? Yuk simak!
Kokoh dengan Kock Down
Meski terbilang baru dalam penyedia material pagar, rupanya uPVC sudah menyedot perhatian para pemilik rumah.
Material uPVC (Unplasticized Poly Vynil Chloride) adalah material yang dibentuk tanpa proses pelunakan (plasticizer)sehingga lebih kuat dan kokoh ketimbang PVC.
Sementara itu, pagar uPVC terdiri dari gabungan 100% virgin vinyl, titanium dioksida, UV stabilizer, dan heat stabilizer.
Oleh karena itu, bahan ini sangat kuat dan tahan terhadap sinar matahari dan cuaca ekstrem.
Baca Juga: Karakter Visual dan Kesan 5 Pilihan Material Pagar dan Plus Minusnya!
Ilustrasi papan uPVC yang bisa dirakit sendiri.
Material ini juga memiliki keunggulan yang tidak dimiliki besi ataupun aluminium, yakni materialnya yang tidak berkarat dan dapat menyerap sinar UV.
Selain itu, kesan shabby chic yang ditampilkannya memberi nilai tambah pada material ini.
Dari segi ketahanan, material uPVC ini sanggup bertahan di segala cuaca dan tidak korosi.
Kartini mengatakan, material uPVC sudah dilapisi coating khusus agar warnanya tidak cepat pudar.
Dalam pengaplikasian pagar uPVC, disarankan untuk menggunakan sistem knock down agar pagar lebih kokoh dan tidak mudah goyah.
Hal ini dikarenakan struktur material yang tidak terlalu kuat, sehingga perlu perkuatan di fondasinya.
Karena kekuatannya itu, pagar ini memang lebih cocok untuk keindahan, ketimbang sebagai elemen pelindung rumah.
Baca Juga: Mengenal UPVC dan Keunggulannya Dibanding PVC, Punya Kelemahan?
Ilustrasi penggunaan uPVC untuk pagar rumah.
Bisa Merakit Sendiri
Saat ini pemilik rumah lebih menyukai sistem pengaplikasian yang praktis dan instan.
Material pagar uPVC dari Pagar 111 mengusung konsep do it yourself yakni merakit sendiri.
Proses perakitan terbilang mudah, cukup merakit papan-papan uPVC lalu menyekrupnya.
Tidak perlu ribet harus ngelas dan memanggil tukang.
Siapa pun bisa melakukan pemasangan pagar uPVC ini.
Namun, bila kamu ingin menggunakan sistem tanam, maka harus dilakukan pengecoran terlebih dahulu, dengan maksimal 45cm tiang pagar berada di dalam tanah.
Bila menginginkan hasil yang optimal, kamu pun dapat menggunakan jasa pemasangan yang disediakan produsen.
Baca Juga: Kusen Kayu Dimakan Rayap Ganti Saja dengan UPVC, Apa Plus Minusnya?
#BerbagiIDEA