Kaca Temperred Pilihan Tepat untuk Partisi, Beda dengan Kaca Biasa

Jumat, 22 Januari 2021 | 16:15
Koleksi Kenari jaya

Ilustrasi kaca temperred apabila pecah, pecah bukan berupa kepingan tajam.

IDEAOnline-Salah satu jenis kaca yang sering dipakai sebagai elemen bangunan adalah kaca temperred.

Beda kaca temperred dengan kaca biasa adalah pecahan kaca temperred membentuk butiran-butiran halus sehingga tidak membahayakan seseorang yang berada di dekatnya.

Selain itu, jenis kaca ini lebih kuat dari kaca biasa.

Penyebaran kekuatannya merata di seluruh bagian meski kaca hanya diikat pada satu bagian.

Pengikatnya berupa fitting pada satu sisi, namun kaca dapat “berpegangan” dengan baik karena kekuatan tersebar di semua sisi.

Untuk partisi, biasa digunakan ketebalan kaca 10 mm atau 12 mm.

1. Daun partisi jangan terlalu lebar. Kaca yang terlalu lebar akan cenderung lentur sehingga mengurangi kekuatannya ( > 2,5 m akan lentur).

2. Berat per daun (per panel) maksimum 100 kg karena batas kekuatan fitting memegang maksimal 100 ke/fitting.

3. Beban partisi diperhitungkan dari beban pintunya sendiri dan beban operasionalnya.

4. Kaca dapat diberi motif. Rencanakan sejak awal jika ingin memberi motif.

5. Jika ingin memesan, struktur dasar harus dipersiapkan.

Baca Juga: Toilet Umum Transparan di Jepang, Teknologi Kaca Pintar Mengubah Dinding Jadi Buram Saat Terkunci

Dok. Olx

Ilustrasi kaca temperred seabgai partisi.

Struktur dasar dapat berupa “pegangan” untuk rel, baik di bagian plafon maupun bagian bawah (lantai).

Harga Pembuatan

Inilah perbandingan harga antara kaca temperred dan polos.

Harga pembuatan ± Rp 5-7 jutaan per m2, tergantung pada model, dalam arti banyak sedikitnya jumlah panel.

Dengan luas yang sama bisa didapat harga yang lebih mahal jika jumlah panelnya lebih banyak.

Panel yang banyak berarti kebutuhan fitting juga lebih besar.

Baca Juga: Rumah yang Membingkai Alam dengan Kaca, Respons Positif pada Alam

Kaca temperred dipilih untuk memenuhi keamanan dan kekuatan.

Untuk penambahan motif, ada tambahan biaya minimal Rp500 ribuan per m2, tergantung pada tingkat kesulitan dalam pembuatan model yang dipilih.

Sistem pemberian motif Sun Blassting dilakukan dengan menyemprotkan bahan semacam pasir halus dan dilakukan sebelum proses temperred.

Kekuatan rekat motif sangat bagus, namun motif tidak bisa diganti-ganti lagi.

Cara lain adalah dengan sistem Stiker, dengan cara merekatkan stiker ke permukaaan kaca.

Bisa dilakukan setelah proses temperred.

Kekuatan rekatan kurang, namun bisa diganti-ganti motifnya jika sudah bosan.

Baca Juga: Tren Desain Lantai Kaca Makin Memesona, Jenis Laminate Paling Ideal

#BerbagiIDEA

Tag

Editor : Maulina Kadiranti