IDEAonline –Masih bingung seputar septic tank untuk hunian? Simak yang satu ini yah!
Kasus
Saya bermaksud membangun septictank untuk keluarga berjumlah 4 jiwa. Lahanyang ada cukup terbatas.
Masalah yang sayahadapi adalah sebagai berikut.
1. Lahan yang tersedia:
• sebidang tanah berukuran 4 m x 6 m disamping rumah, satu area dengan sumur;
• lahan lain yang tersedia dan agak jauhdari sumur berada di depan rumah denganukuran sekitar 1 m x 3 m dan 1 m x 5 m.
2. Terdapat 1 sumur tetangga yang posisirumahnya lebih rendah dari rumah saya, meskipun masih ada jarak 10 m dari lahancalon tempat septic tank.
Sumur tetanggalainnya berjarak relatif jauh (lebih dari 10 m) dari lahan di depan rumah.
Pertanyaannya, bagaimana konstruksidan ukuran septic tank yang memadai untukkeluarga saya dan cukup aman untuk sumurtetangga saya?
Solusi
Memangserba salah apabila hendakmenempatkan septic tank dilahan yang memiliki keterbatasan.
Artinya, antara septic tank dansumur ada keterbatasan jarakdengan sumur tetangga.
Apalagiantara rumah Anda dengantetangga juga memiliki kemiringantanah, sehingga secara psikologisdan fisik juga bisa mengganggu.
Septic tank rumah tanggasebaiknya diletakkan di bagiandepan rumah. Ini untukmemudahkan perawatan danpembersihan saat septic tank telahpenuh atau apabila mengalamigangguan.
Dengan posisinya didepan rumah, mobil penyedottinja akan mudah melakukanpenyedotan, sementara aktivitas dirumah Anda tidak akan terganggudengan adanya selang penyedotyang “berkeliaran”.
Disampingitu, saya juga tidak menganjurkanmeletakkan septic tank di halamansamping, karena lokasinyaberdekatan dengan sumur Anda.
Baca Juga: Waspada Dampak Buruk yang Akan Didapat Saat Letakan WC di Depan Ruang Tamu, Jangan Diabaikan!
Untuk septic tank-nya sendiri, saya memberikan solusi denganmembuat septic tank tunggalsederhana kedap air tanpa bakrembesan, jadi kotoran atau tinjayang ada di septic tank tidakdiserap oleh tanah, sehingga tidakakan mengganggu kualitas airtanah.
Jadi baik dinding maupundasar sumuran septic tank dibuatdari bata dengan adukan trasram (1 PC:3 pasir) atau sekalian dengandinding beton betulang.
Dengan konstruksi dinding dan lantai sepertiini, Anda tidak perlu khawatirmengganggu sumur tetangga Anda.
Ukuran septic tank yang memadaiadalah 1,2 m x 1,4 m dan memilikikedalaman sekitar 1,8 m. Kemudian, bagian dalamnya disekat oleh dindingpemisah agar kotoran padat bisamengendap dan terpisah dari airkotor.
Apabila air kotor sudah banyak, air akan keluar dengan sendirinyamelalui pipa air rembesan ke selokandepan rumah, dan sebagian turunmelalui lubang-lubang di dasar piparembesan.
Baca Juga: Berikut Tips Atasi Kulkas yang Terkena Banjir, Jangan Nyalakan dalam Keadaan Basah!
Jangan lupa memberi lapisan ijukdan pasir di bawah pipa rembesanberlubang tersebut, sehingga airyang merembes ke dalam tanahtetap tersaring oleh pasir dan ijuk.
Ujung pipa rembesan yang berada didinding selokan sebaiknya ditutupdengan kawat ayam (wiremesh) supaya septic tank tidak dimasukitikus.
Baca Juga: Waspada Dampak Buruk yang Akan Didapat Saat Letakan WC di Depan Ruang Tamu, Jangan Diabaikan!
Disamping itu, pipa rembesandan pipa saluran dari WC harusmempunyai perbedaan ketinggianminimal 5 cm, supaya apabila airpenuh, tidak akan kembali ke dalampipa WC.
Untuk perawatan, secaraberkala (satu bulan sekali) Andabisa menambahkan semacam bubukkering ke dalam septic tank melaluilubang WC yang merupakan bibitbakteri pembusuk.
Bibit bakteri inibiasa dijual di toko obat-obatanpertanian atau toko bahan bangunan (mudah-mudahan ada di kota Anda).
Selanjutnya, secara tahunan atauapabila terasa ada ketidak-lancarandalam penggelontoran (flushing), sebaiknya Anda memanggil jasamobil tinja untuk melakukanpenyedotan.
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 74
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)