IDEAOnline-Zofiya Syaraz, anak dari pasangan Tiza dan Aji ini memang masih berusia 3 tahun. Namun, ia sudah diajarkan untuk mandiri dengan tidur sendiri di kamarnya.
Meski demikian, Zoe –panggilan sang anak—tetaplah seorang anak kecil yang gemar bermain dan berkreasi.
Untuk itulah, Tiza dan Aji memikirkan betul desain kamar sang buah hati.
Bersama sang arsitek, Tiza ingin membuat sebuah kamar anak yang nyaman untuk anak kecil.
Tentu, sirkulasi udara dan pencahayaan penting bagi anak-anak.
Karenanya, dibuatlah jendela berpintu dua di kamar ini.
Baca Juga: Fasilitasi Kreativitas Anak dalam Menggambar untuk Hiasan di Kamarnya
Meski sudah memiliki pendingin ruangan, Tiza ingin kamar anaknya tetap mendapatkan udara dan cahaya a alami.
Sebagai anak-anak, mereka gemar sekali yang namanya duduk di lantai.
Alih-alih menggunakan karpet yang mudah mengundang debu, Tiza lebih memilih menggunakan parket kayu yang diharapkan dapat memberikan rasa hangat dan nyaman ketika Zoe bermain di lantai.
Menurut Tiza, material ini pun lebih mudah dibersihkan dibanding material lantai lainnya.
Baca Juga: Tak Ada Alasan Takut Hadirkan Karpet di Kamar Anak, Asal Tahu Hal Ini!
Anak-anak juga butuh ruang buat mereka bermain.
Di kamar ini, Tiza memberikan ruang yang cukup bagi Zoe untuk melakukan aktivitasnya.
Banyak barang-barang yang disukai Zoe di kamar ini.
Semuanya disimpan rapi dalam penyimpanan tertutup, dan untuk buku dan alat tulis ditampilkan di rak terbuka agar bisa diambil dengan mudah.
“Ruang ini tak sekadar kamar, tetapi di sini kami juga membuat aneka kreasi seperti rumah boneka dari kardus bekas yang kami buat bersama. Saya berharap, desain kamar ini dapat membuat Zoe merasa nyaman untuk berkreasi,” ucap Tiza.
Baca Juga: Agar Rapi dan Enak Dilihat, Lakukan 5 Hal Ini Saat Menyimpan Barang
#BerbagiIDEA