Berkebun Sayur jadi Tren 2021, agar Sukses Tanamlah Jenis Sayuran Ini

Jumat, 29 Januari 2021 | 21:10
suherlin.com

Ilustrasi-Berkebun di rumah dapat memanfaatkan dinding pembatas rumah.

IDEAOnline-Hampir setahun pandemi Covid-19, banyak orang mulai tertarik memanfaatkan waktu luang di tengah kebijakan agar tetap di rumah.

Umumnya, masyarakat tertarik untuk berkebun sendiri karena tidak bisa kemana-mana.

Jenis tanaman sayur menjadi pilihan, selain bisa membantu mencukupi kebutuhan di dapur, jika ternyata hasilnya berlimpah, bisa dijual ke tetangga dan jadi tambahan penghasilan.

Banyak orang saat ini, berpikir dua kali untuk membeli sayuran.

Karena itulah mereka tergerak untuk menanam sayuran secara mandiri.

Lantas, jenis sayuran apa yang sebaiknya dilipih untuk para pemula?

Winartania, pegiat Indonesia Berkebun, memberikan sarannya.

Jenis tanaman yang smpel dan mudah menanamnya tapi bisa menghasilkan sangat cocok untuk dipilih.

Baca Juga: Inilah 9 Alasan yang Bikin Kamu Memilih Berkebun secara Hidroponik

efundies

Ilustrasi-Berkebun dengan sistem hidroponik.

Yang harus dipilih adalah jenis sayuran yang banyak disukai masyarakat Indonesia, contoh tanamannya adalah kangkung, bayam, cabai, dan tomat.

Hal itu dilakukan supaya ketika produksi tersebut telah mencukupi kebutuhan rumah, maka sisanya bisa dijual ke tetangga.

"Jadi mungkin kita bisa menanam yang mudah dulu, terus nanti kalau bisa panen berlebih bisa jual. Kebetulan di sekitar lingkungan kita banyak sayur sayuran lokal yang banyak disukai," kata dia.

Selain itu, Winartania juga memberikan rekomendasi bagi masyarakat yang lahannya sempiit.

Ia menyarankan agar menggunakan alternatif penanaman dengan menggunakan instalasi hidroponik dengan sistem tetes.

Penggunaan sistem tetes itu juga dapat diterapkan dalam metode vertikutur.

Dengan penggunaan instalasi tersebut, maka warga tak membutuhkan ruang banyak untuk aktivitas berkebun.

Baca Juga: Hobi Berkebun? Ini Sentra Tanaman di Jabodetabek Wajib Disambangi

ilmubudaya.com

Ilustrasi-Menanam sayur dengan sistem hidroponik tetes.

Di sisi lain, masyarakat juga perlu memerhatikan arah cahaya matahari.

Menurut dia, penggunaan instalasi itu perlu dibarengi dengan penempatan yang searah dengan cahaya matahari.

"Sayuran butuh enam jam menerima cahaya matahari, kalau bisa matahari pagi. Kalau rumah yang menghadap timur, taruhlah tanaman hidroponik itu di bagian depan. Sebaliknya, jika rumah mengahdap barat, taruh tanaman hidroponik di bagian belakang rumah.

Nah, Idea Lover tak perlu ciut hati jika tak punya lahan yang cukup luas.

Menanam secara hidroponik, justru fleksibel dipindah-pindah, bukan?

Baca Juga: Bagi Penyuka Sayur dan Buah, Hidroponik Tawarkan 4 Manfaat Ini

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti