Warna Cat yang Tepat bisa Menghemat Listrik, seperti Apa Pilihannya?

Sabtu, 30 Januari 2021 | 07:30
kompas.com

Ilustrasi-Memilih warna harus cermat karena berefek pada penghematan listrik.

IDEAOnline-Tahun baru, saatnya memberi tampilan baru pada rumah.

Mengecat rumah, banyak jadi pilihan.

Saat mengecat, menilih warna menjadi satu tahapan penting.

Selain pertimbangan estetika, pilihan warna ternyata bisa berefek pada penghematan listrik.

Warna gelap pada eksterior bangunan ternyata berpengaruh pada pemakaian AC dalam ruang.

Panas yang terserap, membuat suhu dalam gedung lebih panas.

Akibatnya, biaya listrik dari pemakaian AC bisa meningkat hingga 20 %, jika dibandingkan dengan rumah atau bangunan yang memakai car berwarna cerah.

Bila sepanjang tahun cuaca di daerah kamu cukup cerah dan hangat, catlah hunian dengan warna-warna cerah seperti putih, hijau muda, dan krem.

Sedangkan bagi kamu yang tinggal di daerah berhawa dingin, warna tembok lebih gelap seperti hijau tua, cokelat tanah, dan abu-abu bisa menjadi pilihan.

Baca Juga: Perlukah Cat Dasar untuk Mengecat Ulang Dinding Luar dan Pagar?

Dok. Idea

Ilustrasi-Selain pilihan warna, memlih jenis cat yang aman juga tak boleh diabaikan.

Pasalnya, warna tembok hunian berpengaruh dalam menyerap dan merefleksikan pancaran cahaya matahari.

Sebagai catatan, warna gelap pada eksterior hunian akan menyerap 70-90% energi radiasi matahari yang mengarah ke bangunan.

Sesuaikan warna cat dengan kebutuhan sehingga efek yang dihasilkan sesuai harapan dan turut membantu menghemat energi di rumah, khususnya konsumsi listrik.

Selain mempertimbangkan pilihan warna, memilih jenis cat tak boleh diabaikan, karena ini akan berpengaruh pada kesehatan.

Meskipun banyak produk cat beredar di pasaran, pastikan memilih cat yang ramah lingkungan dan baik bagi kesehatan.

Cat berbahan dasar air (water based), cat tanah liat, cat bebas uap dan jenis bebas atau low-VOC (volatile organic compounds) latex paint lebih baik diaplikasikan ketimbang cat berbahan dasar minyak.

Baca Juga: 7 Kriteria Anak Autis dan Terapi Warna yang Tepat Menurut Psikolog

Ilustrasi- Cat berbahan dasar air bersifat biodegradable, ber-PH netral dan lebih aman.

Alasannya, zat-zat kimia berbahaya yang terkandung dalam cat berbahan dasar air, lebih sedikit.

Cat berbahan dasar air bersifat biodegradable, ber-PH netral, dan lebih aman diaplikasikan.

Umumnya cat berbahan air ini, juga tak berbau cat baru.

Kuas yang digunakan untuk cat berbahan dasar air pun mudah dibersihkan dan tak perlu larutan kimia berbahaya untuk membilasnya.

Indikasi zat berbahaya yang terkandung dalam cat dapat mengakibatkan kepala pusing, mual, panas di kulit, hingga bersifat karsinogenik.

Baca Juga: Jangan Simpan Bahaya di Balik Warna, Pilih Cat Aman di Kamar Anak

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti