Memulai Gaya Hidup Ramah Lingkungan dari Rumah ala Model dan Pelestari Lingkungan

Sabtu, 30 Januari 2021 | 15:00
Kompas.com

Ilustrasi-Selektif memilih produk ramah lingkungan jadi awal sustainable living.

IDEAOnline-Tidak ada kata terlambat untuk memulai gaya hidup yang ramah lingkungan atau sustainable living.

Walaupun terasa berat karena harus mengubah kebiasaan lama yang sudah berlangsung, namun memulai sustainable living bisa dilakukan mulai saat ini.

Seperti yang dilakukan oleh Olivia Leanartha seorang model dan environmentalist yang sudah memulai gaya hidup ramah lingkungan dalam tiga tahun terakhir.

"Memulai sustainable living itu awalnya dari satu momen ketika saya sedang berlibur ke pantai dan di pantai itu banyak sampah berserakan."

"Sampah itu sebagian besar datang dari laut, jadi ketika ombak mencapai bibir pantai, lalu airnya kembali ke laut, pantai jadi penuh dengan sampah," kata Olivia saat menjadi narasumber di program Kind of Talks di live Instagram @my.kindoflife, Kamis (21/1/2021).

Baca Juga: Selamatkan Bumi dengan Memakai Green Product, Apa Definisinya?

Komaps.com
Shutterstock

Ilustrasi-Menerapkan gaya hidup ramah lingkungan di rumah melalui produk yang dipakai.

Menurut Olivia tidak ada kata terlambat untuk memulai sustainable living.

Misalnya dari hal sederhana seperti tidak menggunakan kantong plastik saat berbelanja, atau memilih produk-produk yang menggunakan bahan organik sehingga tidak mencemari lingkungan.

"Selain itu saya juga memilih produk yang kemasannya sudah menggunakan kemasan daur ulang, sehingga membantu mengurangi penggunaan kemasan yang tidak ramah lingkungan," kata Olivia.

Menurut Olivia penerapan sustainable living secara langsung membantu proses pengurangan limbah.

"Dulu saya biasanya menggunakan kapas banyak sekali untuk membersihkan make-up di wajah, dan ternyata itu menjadi limbah. Apalagi kapas merupakan produk sekali pakai. Sekarang saya lebih memilih membersihkan make-up dengan tangan atau dengan kain yang bisa dipakai ulang," kata Olivia.

Baca Juga: Wow, Canggihnya Keran Ini Jadi Solusi Hemat Air di Kamar Mandi

Kompas.com
Kompas.com

Ilustrasi-Mengurangi produk sekali pakai untuk mengurangi limbahdari rumah tangga.

Saat ini, menurut Olivia, banyak produsen yang mulai menerapkan sustainable living di produk-produknya.

Ada yang membuat shampo berbentuk batangan, sehingga tidak memerlukan wadah plastik.

Ada juga produsen yang membuat program menerima kembali sisa kemasan produk mereka untuk didaur ulang kembali.

"Bahkan, ada produk shampo yang busanya cepat hilang, sehingga tidak perlu lama membilas dan itu membantu kita untuk menghemat air," kata Olivia.

Keberadaan produsen-produsen yang mau menerapkan sustainable living ini memudahkan orang-orang yang ingin memulai gaya hidup ramah lingkungan. "Kita tinggal memilih produk-produk ramah lingkungan dan mulai konsisten dengan gaya hidup tersebut," jelas Olivia. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Belum Terlambat Memulai Gaya Hidup Ramah Lingkungan

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : kompas

Baca Lainnya