Bisa Rusak Saraf Penciuman, Yuk Cegah Racun dari Pembersih Rumah Ini!

Minggu, 31 Januari 2021 | 07:00
Hello Sehat

Ilustrasi membersihkan lantai dengan pembersih kimiawi.

IDEAOnline-Pemakaian pembersih kimiawi saat bersih-bersih rumah, seringkali tak dapat dihindari.

Mengepel lantai rumah, membersihkan kamar mandi, mencuci pakaian dan perlengkapan rumah, dan banyak kegiatan di rumah tak bisa lepas dari bahan pembersih kimiawi ini.

Pembersih kimiawi, selain memiliki formula khusus untuk menghancurkan berbagai noda (tergantung kandungannya), juga sering dilengkapi pewangi khusus.

Pewangi pada pembersih ini biasanya dipakai untuk menyamarkan bau menyengat zat-zat tertentu.

Tanpa kamu sadari, sebenarnya pewangi ini juga dibuat dari campuran berbagai bahan kimia, umumnya mengandung CFC (clorofl ourocarbon) yang dikatakan sebagai pemicu utama lubang ozon.

Dampak langsungnya bagi tubuh, bisa menyebabkan kematian saraf penciuman, iritasi kulit, dan gangguan pernapasan.

Kalau mengamati label komposisi yang biasanya ada di belakang kemasan produk, kamu akan menemukan berbagai kandungan bahan kimia.

Baca Juga: Antiseptik dan Desinfektan Punya Efek Samping Jika Tidak Tepat Penggunaannya, Apa Saja?

Tabloid RUMAH

Ilustrasi membersihkan lantai kamar mandi dengan pembersih kimiawi.

Dari sekian banyak nama tersebut, ada beberapa zat berbahaya yang perlu diwaspadai seperti, amonia, klorin, fosfat, larutan alkali, dan banyak lagi.

Nah, berikut ini cara mencegah paparan racun dari pembersih kimiawi yang biasa dipakai di rumah.

1.Saat membersihkan rumah, pastikan ada sirkulasi udara yang mengalir.

Bukalah jendela saat mengepel lantai, mencuci dan menjemur pakaian, mengelap perabot, terutama mencuci kamar mandi.

Saat kamu bekerja pada ruang tertutup, bau kimia ini sangat mudah terhirup dan mengontaminasi tubuh dari dalam.

2. Pakailah masker dan sarung tangan saat bersih-bersih rumah, utamanya jika menggunakan produk dengan kandungan kimia yang kuat seperti soda api, karbol, dan lainnya.

Tindakan ini akan meminimalkan efek dari kontak langsung dengan bahan kimia ini.

3. Anak-anak senang memasukkan apa saja ke mulutnya, sehingga mudah terkontaminasi racun.

Untuk daerah yang sering didiami anak, sebaiknya gunakan produk pembersih organik sehingga ruangan tetap aman meski anak-anak bermain di lantai.

Baca Juga: Yuk Tanam Sirih Merah, Selain Obat Juga Menghias Rumah, Ini Khasiatnya!

bangka.sonora

Ilustrasi-pembersih kimiawi untuk membersihkan kompor.

4. Jangan mencampur beberapa produk pembersih karena kita tak tahu reaksi kimia seperti apa yang akan terjadi.

Produk yang terdapat di pasaran tentunya sudah melewati screening dari badan kesehatan pemerintah, namun saat beberapa zat tercampur bisa jadi sangat berbahaya saat terhirup atau tersentuh.

5. Mulailah beralih pada bahan alami dan organik, atau cara konvensional, misalnya mengganti wangi pembersih lantai dengan bunga segar di dalam mangkuk.

Meski lebih repot, tindakan ini lebih aman, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil.

Meski berbagai produk pembersih rumah tangga mengandung bahan kimia berbahaya, tak lantas kita bisa semudah itu berhenti memakai semua produk ini.

Beberapa tindakan yang lebih bijaksana dalam penggunaannya, tentunya akan membuat keluarga lebih sehat dan terhindar dari paparan racun kimia ini.

Baca Juga: Membersihkan Kamar Mandi Perlu Trik yang Tepat, Kenali Jenis Nodanya!

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya