Agar Terpantau, Lakukan Ini jika Positif Covid-19 lewat PCR Mandiri

Selasa, 02 Februari 2021 | 18:30
kompas.com

Ilustrasi pemerikasaan PCR.

IDEAOnline-Terdorong oleh semangat berjaga-jaga, banyak orang dengan sukarela melakukan tes PCR Covid-19 secara mandiri untuk memperoleh kepastian tentang beberapa gejala yang dirasakan.

Tak sedikit dari hasil tes PCR mandiri itu, mereka benar telah terinfeksi yang ditunjukkan dengan hasil laboratorium.

Bingung, harus melakukan apa jika sudah terkonfirmasi positif Covid-19 lewat PCR mandiri?

Agar segera dapat penanganan, berikut pedoman terkait tindakan yang harus dilakukan jika mendapatkan hasil PCR mandii, positif Covid-19

1. Kabari orang-orang yang kontak erat dengan kalian.

Perlu diketahui, definisi kontak erat adalah mereka pernah melakukan kontak dengan kamu dalam jarak kurang dari 6 kaki atau 1,8 meter dan dalam waktu minimal total 15 menit dalam durasi 24 jam.

Selain itu, waktu terhitung kontak erat adalah 2 hari sebelum swab PCR dengan hasil postif pertama atau 2 hari sebelum gejala muncul hingga waktu pasien telah diisolasi.

Orang-orang yang memeluk definisi kontak erat pada waktu tersebut berisiko tinggi tertular Covid-19 dari pasien.

Baca Juga: Keakuratan Hasil Tes Covid-19 Dipengaruhi oleh Beberapa Faktor Ini

Kompas.com
Kompas.com

Ilustrasi-Isoman atau isolasi mandiri di rumah, minimalisasi berbagi ruang.

2. Kabari fasilitas kesehatan terdekat.

Jika kamu mendapatkan hasil positif pada tes PCR, maka perlu bagi kamu melaporkan diri ke fasilitas kesehatan terdekat, terutama puskesmas terdekat.

Meskipun tidak bergejala atau bergejala ringan, pasien Covid-18 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) tetap pantau oleh fasilitas kesehatan terdekat.

Umumnya, isolasi mandiri perlu dilakukan jika setelah mendapatkan hasil positif pada tes swab PCR, meski tidak merasakan gejala atau keluhan apapun atau memiliki gejala tetapi bersifat ringan saja.

Selain supaya tetap dalam pemantauan, ada tiga manfaat lain yang bisa didapatkan dengan melapor kepada fasilitas kesehatan terdekat.

Pertama, keluarga bisa mendapatkan edukasi isolasi mandiri dari fasilitas kesehatan terdekat.

Kedua, mengetahui kapan harus swab PCR ulang atau kontrol ke fasilitas kesehatan terdekat.

Ketiga, mendapatkan obat dan/atau vitamin yang perlu dikonsumsi selama menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Banyak Klaster Keluarga, Bagaimana Isolasi Mandiri Merawat Saudara yang Positif Covid-19?

Kompas.com

Ilustrasi-Isolasi mandiri atau isoman di rumah, perlu ventilasi rumah yang baik.

3. Segera lapor bila bergejala.

Jika kamu sudah melakukan isolasi mandiri, sebaiknya kamu proaktif untuk menghubungi hotline Covid-19 (119 ext. 9) atau fasilitas kesehatan terdekat bila mengalami keluhan baru, namun masih sakit ringan selama isolasi mandiri.

Dengan catatan, bila ada keluhan dan merasa sakit kategori sedang, terutama sesak napas dan sangat lemas, maka harus segera hubungi rumah sakit, ambulans atau segera ke instalasi gawat darurat (IGD). Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Positif Covid-19 Lewat PCR Mandiri, Kemana Harus Lapor?

#BerbagiIDEA

Tag

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber kompas