Selesainya Isoman Covid-19 Tak Boleh Diputuskan Sendiri, Cek di Sini!

Kamis, 04 Februari 2021 | 07:00
Kompas.com

Ilustrasi-Perabot pasien Covid-19 yang isolasi mandiri atau isoman, dipisahkan.

IDEAOnline-Isolasi mandiri biasanya diberlakukan bagi pasien yang terinfeksi Covid-19, tetapi tidak bergejala sama sekali atau hanya bergejala ringan seperti batuk, pilek dan sakit tenggorokan.

Setelah menjalani siolasi mandiri pasca terkonfirmasi Covid-19 yang dianjurkan dokter atau petugas kesehatan, banyak muncul pertanyaan, kapan isolasinya dianggap selesai.

Lalu, jika pasien Covid-19 melakukan isolasi mandiri sendiri di rumah, kapan isolasi mandiri bisa dinyatakan selesai?

Kementerian Kesehatan menyebut ada tiga kriteria yang bisa menentukan berakhirnya isolasi mandiri, termasuk ketegasan dokter.

Berikut penjelasan rincinya.

1. Kriteria PCR

Dalam ketentuan, isolasi mandiri dianggap selesai melalui kriteria tes swab PCR.

Bagi kamu atau keluarga kamu yang positif terinfeksi Covid-19 dan selama melakukan isolasi mandiri tidak mengalami gejala apapun atau bergejala ringan-sedang, maka tidak perlu lagi melakukan pemeriksaan tes PCR ulang di akhir masa isolasi mandiri.

Namun, bagi pasien yang merasakan gejala berat akibat infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, maka prosedurnya berbeda. Setelah menjalani isolasi mandiri selama minimal 10 hari dan 3 hari tanpa gejala, untuk dapat dianggap selesai, maka harus melakukan tes swab PCR kembali, dan baru dinyatakan selesai jika mendapatkan 1 kali hasil PCR negatif.

Namun, jika masa periode isoman berakhir dan hasil tes swab PCR masih positif, artinya pasien harus melanjutkan isolasi mandiri sampai dijadwalkan tes swab PCR kembali oleh dokter hingga hasilnya negatif.

Baca Juga: Agar Tak Tertular, Tinggal Serumah dengan Pasien Covid-19 yang Isoman

Kompas.com

Ilustrasi-Isolasi mandiri atau isoman di rumah, perlu ventilasi rumah yang baik.

2. Kriteria gejala dan waktu.

Kriteria selanjutnya yang menentukan berakhirnya isolasi mandiri adalah gejala dan waktu.

Bagi kamu atau keluarga kamu yang positif Covid-19 dan selama melakukan isolasi mandiri tidak mengalami gejala apapun (Orang Tanpa Gejala/OTG), maka waktu isolasi mandiri minimal adalah 10 hari pertama dengan hasil positif Covid-19.

Sedangkan, untuk pasien Covid-19 yang memiliki gejala bersifat ringan, maka waktu isolasi mandiri minimal 10 hari ditambah 3 hari tanpa gejala, terhitung sejak gejala pertama kali muncul.

3. Perlu persetujuan dokter.

Meski dua kriteria sebelumnya bisa menentukan kapan kamu atau keluarga yang positif Covid-19 mengakhiri isolasi mandiri, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi menegaskan, bahwa kamu tidak boleh memutuskan dan mengakhiri sendiri, waktu isolasi mandiri kamu.

"Jangan memutuskan selesai isolasi mandiri tanpa persetujuan dokter atau fasilitas kesehatan terdekat," tegasnya. Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Kapan Isolasi Mandiri Pasien Positif Covid-19 Dinyatakan Selesai?

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Baca Juga: Tanpa Tedeng Aling-aling, Raffi Ahmad Sebut Yuni Shara Lebih 'Enak' daripada Nagita Slavina, Ayah Rafathar: Ih Parah, Bagusan Dia!

Baca Juga: Selama Ini Ditutup Rapat-rapat, Terbongkar Kelakuan Nisya Ahmad di Masa Lalu yang Bikin Raffi Ahmad Bereaksi, Suami Nagita Slavina: Keluar dari Keluarga

Baca Juga: Bukan BCL Apalagi Agnez Mo, Gadis Cantik Ini Kepergok Peluk Mesra Ariel NOAH Hingga Ngaku Bangga: Sekarang Ada di Depan Aku!

Editor : Akhmad Juanda

Sumber : kompas

Baca Lainnya