Rumah Investasimu Tak Ditinggali? Lakukan Ini jika Tak Ingin Merugi

Sabtu, 06 Februari 2021 | 17:45

Ilustrasi rumah kosong yang tetap dirawat.

IDEAOnline-Beberapa orang melakukan investasi rumah dnegan harapan rumah bisa produktif dan menghasilkan uang dengan disewakan.

Namun, karena sesuatu hal, mungkin saja kamu belum menemukan penyewa yang cocok, dan akhirnya membiarkan rumahmu kosong.

Tentu saja, meski rumahmu kosong, kamu tetap masih harus membayar pajak, serta iuran dan tagihan lainnya.

Kamu juga harus membayar untuk pemeliharaan air dan listrik, meskipun kamu tidak menggunakannya.

Jika kamu melihat tagihanmu, dalam jangka panjang kamu akan melihat bahwa dirimu kehilangan uang yang tak perlu.

Tak mau hal ini terjadi, jangan abai, lakukan ini.

1. Kunjungi secara rutin.

Luangkan waktu secara rutin untuk mengunjungi rumah kosongmu untuk memastkan segala sesuatunya dalam kondisi baik.

Rumah yang dibiarkan tak berpenghuni dan selalu dalam keadaan tertutup akan lembap dan memicu banyak masalah, di antaranyamunculnya noda dan bau tak sedap.

2. Perbaiki setiap kerusakan dengan segera, jangan tunda.

Rembes dan bocor pada dinding atau atap, meski kecil bisa berakibat fatal jika tak ditangani dengan baik.

Masuknya air ke dalam rumah melalui dinding ataupun atap dapat membuat rumah berjamur, yang selain tidak indah dilihat, juga merusak bangunan rumah.

Ruangan rumah yang tak berpenghuni bisa menjadi kotor dan serangga bisa masuk.

Sarang laba-laba di mana-mana, kotoran dan debu yang membuat dinding-dinding rumah tak berkilau lagi, bahkan kusam.

Dengan berjalannya waktu, cat bisa terkelupas, kayu bisa terkena cacing kayu, dan pipa kamar mandi bisa tersumbat.

Baca Juga: Mengeruk Keuntungan dari Investasi Apartemen, Jual atau Sewa?

dok. 1.bp.blogspot.com

Ilustrasi rumah.

3. Jangan tinggalkan benda berharga di rumah kosong.

Jika rumah dibiarkan kosong tak berpenghuni namun tetap terdapat beberapa barang yang bernilai, maka hal ini menjadi sasaran empuk bagi seseorang yang berniat jahat.

Barang-barang yang ada di rumahmu berpotensi hilang diambil maling, sehingga hal ini juga sangat merugikan.

Jadi lebih baik kamu tidak meninggalkan barang bernilai di rumah kosong kamu.

4. Jalin komunikasi dengan tetangga.

Hubungan baik dan komunikasi harus kamu jalin dengan tetangga sekitar rumah kosongmu.

Jangan sampai rumah kosong kamu menjadi masalah bagi tetangga sekitar.

Hubungan yang baik dengan tetangga di lingkungan rumah, akan membantu kamu “menjaga” rumahmu dari tindakan buruk yang terjadi di lingkungan sekitar.

Jangan lupakan untuk tetap mengirimkan bayaran iuran RT atau RW terkait kebersihan dan kemanan lingkungan.

Dengan cara ini, meski kamu tak tinggal di rumah itu, pengawasan keamanan tetap dilakukan, sehingga mencegah rumah dijadikan tempat tinggal oleh gelandangan, atau menjadi tempat nongkrong bagi anak-anak muda bahkan sampai preman untuk melakukan kegiatan negatif.

Sehingga rumahmu terbebas dari ancaman dijadikan tempat untuk berbuat tindakan kriminal.

Baca Juga: Tips agar Rumah Kontrakan Cepat Laku, Sesuaikan Harga dengan Pasar!

iDEA

Ilustrasi-Jaga rumah dan lingkungannya selalu bersih.

5. Segera sewakan.

Jika memang tidak ada niat untuk menjual rumahmu, sebaiknya kamu segera sewakan.

Ini adalah cara yang layak untuk memaksimalkannya dan mendapatkan penghasilan tambahan.

Selain itu, kamu akan memastikan rumah yang kosong tidak terbengkalai, meskipun tak jarang penyewa rumah bisa merusak beberapa bagian rumahmu.

Namun, hal ini kamu bisa natisipasi dengan perjanjian kontrak/sewa rumah yang sama-sama disepakati dan tidak saling merugikan.

Dengan demikian sang penyewa pun ada rasa tanggung jawab untuk merawat rumahmu selama masa kontrak.

Idea Lovers, smeua yang kamu lakukan memang terlihat sebuah kerugian karena kamu tetap kehilangan tenaga, uang untuk perwatan, dll.

Namun, inilah risiko yang memang mesti kamu terima ketika meninggalkan rumah kosong tak berpenghuni.

Intinya, mencegah kerugian yang lebih besar lagi, jika rumah ditinggal tanpa perawatan.

Baca Juga: Mau Menyewakan Rumah? Perhatikan Dulu 6 Hal Penting Ini Yuk!

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti