IDEAOnline-Dibuat jengkel dengan ulah tikus yang berkeliaran di rumah?
Selain bikin tak nyaman, kehadiran tikus juga menimbulkan berbagai ancaman, merusak perabot, juga ancaman serius tentang berbagai penyakit yang dibawanya.
Kutu-kutu yang ada di tubuh tikus dapat menyebabkan penyakit pes, penyakit mematikan yang pernah menewaskan 200 juta orang di Eropa.
Sementara air seni tikus dapat membawa bakteri penyebab penyakit leptospirosis, yang bisa menimbulkan kerusakan pada jaringan otak dan ginjal.
Memerangi tikus dirasa sulit karena tikus bisa hidup bersama manusia dan makan makanan yang sama dengan manusia.
Tikus juga bisa beranak pinak cukup banyak dalam waktu yang singkat sehingga populasinya berkembang dengan cepat.
Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Cara Cegah 4 Hewan Pengganggu Ini Masuk Rumah
Ilustrasi-Tikus atap.
Nah, sebelum kamu mulai menyusun strategi memeranginya, kenali dulu 6 fakta tentang tikus ini.
1. Tikus selalu melewati jalan yang sama.
Tikus punya indera peraba yang buruk sehingga ia merasa lebih aman melewati jalur yang sudah pernah ia lewati sebelumnya.
Mengetahui jalur tikus ini sangat berguna ketika kamu ingin meletakkan umpan atau jebakan.
2. Yang dilakukan tikus ketika terjebak atau memakan umpan, ia akan meninggalkan “alarm” bahaya melalui urinnya.
Hal ini menyebabkan tikus lainnya tak akan mau mendekati jebakan atau umpan yang sama.
Jadi, jika kamu ingin menggunakan perangkap yang sama, pastikan urin tikus yang mati di sana sebelumnya benar-benar sudah bersih.
Baca Juga: Dapur Terbuka Rawan Hewan Pengganggu? Begini Cara Menyiasatinya!
Ilustrasi tikus, selain merusak perabot, juga mengancam kesehatan penghuni rumah.
3. Tikus bisa masuk ke rumah lewat jalur mana saja karena tikus punya kemampuan meloncat dan memanjat.
4. Tikus dapat berkembang biak dengan sangat cepat.
Dari 2 ekor tikus bisa menciptakan 1.024 ekor tikus per tahun.
Namun di rumah, biasanya tikus bisa melahirkan 6-7 anak.
Lima bulan setelah lahir, anak tikus sudah siap kawin lagi dan menghasilkan keturunan baru.
5. Tikus memiliki badan yang sangat fieksibel, sehingga ia dapat masuk ke lubang yang sangat kecil, misalnya lubang di bawah pintu.
6. Tikus suka menggigit barang.
Hal ini dilakukan untuk “memotong’ giginya agar tidak terlalu panjang.
Semua jenis barang akan digigit, terutama barang-barang yang keras mseperti kabel, sepatu, dan benda-benda yang terbuat dari kayu.
Baca Juga: Jangan Sampai Jadi Sarang Tikus, Mobil Ditinggal di Rumah saat Liburan Beberapa Hari
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)