IDEAOnline-Paving atau perkerasan pada tanah merupakan cara untuk membingkai taman.
Paving juga membuat taman bisa berfungsi maksimal, sebagai tempat untuk bersantai misalnya, atau menempatkan meja-kursi taman agar berdiri stabil.
Paving bersama dengan pijakan (stepping stone) sebaiknya sudah dipikirkan semenjak awal pembuatan taman.
Mulai dari bentuk, bahan, serta perbandingan antara bagian yang di paving dengan nonpaving. jika taman bakal sering dipakai untuk kegiatan luar, maka paving bisa lebih diperlebar.
Selain alasan fungsional, paving juga berfungsi sebagai elemen penarik perhatian.
Baca Juga: Kenali 5 Jenis Tanaman dari Tinggi Rendahnya dan Peranannya di Taman
Ilustrasi-Paving block bunga di taman, harus kokoh dan stabil.
Hard material ini memberikan efek visual, tekstur, dan warna natural pada desain keberadaan soft material atau tumbuhan yang ada.
Ada banyak pola dan bentuk paving, dan pilihan material, mulai dari bahan natural sampai dengan buatan oleh manusia.
Pilihannya tergantung pada ketersediaan biaya, kecocokan, dan harmonisasi.
Kunci paving yang baik dan aman adalah, kokoh dan stabil sehingga aman dipijak.
Berikut tips membuat pavig yang kokoh dan stabil.
1. Upayakan ketebalan lapisan bantalan pasir seragam semua.
Baca Juga: Do It Yourself Bikin Jalan Setapak Bertekstur Daun, Unik dan Alami!
Ilustrasi paving block rumput, sayaratnya stabil dan kokoh.
2. Tinggi rendah dan kemiringan permukaan tidak boleh diatur dengan tebal-tipis pasir.
Perbedaan ketebalan bisa mengakibatkan terjadinya masalah permukaan bergelombang.
3.. Agar ketebalan pasir merata, kontur dan kemiringan harus sudah terbentuk sempurna pada saat membuat lapisan pondasi.
4. Pemadatan dengan alat sebaiknya dilakukan bertahap pada lapisan yang relatif tipis, misalnya lebih bagus memadatkan lapisan setebal 15 cm bertahap tiga kali masing-masing 5 cm.
Baca Juga: 5 Cara Menghias Fasad Rumah, Padukan Soft Scape dan Hard Scape
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)