Mengapa Air Pancuran dan Kolam Tak Boleh Terlalu Deras? Ini Alasannya!

Sabtu, 13 Februari 2021 | 16:15

Kolam ikan koi ini tak terlau dalam, posisinya di atas dak septictank.

IDEAOnline-Tak hanya menambah keindahan, keberadaan air mancur atau kolam juga akan mendatangkan energi positif bagi penghuninya.

Di alam semesta, air merupakan urat nadi sebuah gunung dan sumber kekuatan semua mahluk hidup.

Namun hati-hati, di isamping memiliki kekuatan lembut yang positif, energi air bisa dahsyat merusak alias negatif.

Bentuk dan peletakan unsur air yang tepat pun diatur Feng Shui.

Penghuni rumah akan mendapatkan manfaat positif dari air bila mampu menyelaraskan hidup dengan kekuatan energi alam atau Qi.

Contohnya, jika pandangan dari arah pintu depan rumah tidak terlalu bagus, menempatkan air mancur di halaman depan, dekat pintu gerbang rumah dianggap ideal.

Bunyi gemericik air mampu menciptakan suasana sekitar menjadi rileks dan tenang. Dengan demikian akan menstimulir energi Qi di taman.

Baca Juga: Feng Shui Atur Letak Pancuran Air dan Bentuk Kolam di Taman, Cek Yuk!

Baca Juga: Jenis Tanaman Air Paling Banyak Dipilih untuk Penghias Kolam Ikan

Dok. Tabloid Rumah

Ilustrasi-Taman disertai kolam ikan, letak keran air harus disiasati dari awal.

Selain aturan Feng Shui tersebut, ada beberapa hal menyangkut air, baik dalam kolam maupun di pancuran, yang harus diperhatkan agar bisa mendatangkan manfaat optimal.

Inilah beberapa langkahnya.

1.Sebaiknya air dijaga agar tetap jernih dan mengalir perlahan. Aliran yang terlalu deras tidak baik untuk feng shui.

Sebaliknya, air yang mengalir pelan dan berliku-liku mampu menghadirkan energi positif.

2. Sumber pasokan air di kolam dibuat tersembunyi.

Begitu pula keluarnya air tidak kelihatan, seolah-olah bagai ditelan bumi.

Baca Juga: Kolam Ikan di Bawah Lantai Teras, Begini Membuat Konstruksinya

dok. Serial RUMAH

Kolam ikan pelengkap taman dengan tanaman air jadi penghias.

3. Agar tidak menimbulkan efek negatif, hindari arah aliran air yang menusuk tepat mengarah pintu masuk.

4. Usahakan supaya saluran atau air datang dari berbagai arah lalu ujungnya menjadi menyempit.

Bisa juga dibuat saluran yang semula besar kemudian mengecil.

5. Selain harus selaras dengan lingkungan sekitarnya, air di dalam kolam atau wadah harus bersih, dapat dihuni mahkluk hidup, seperti ikan dan tanaman. ikan dan tanaman.

Baca Juga: Trik Menata Taman Kolam untuk Dekorasi Ruang Santai di Luar Rumah

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti