IDEAOnline-Sistem tata cahaya di taman memiliki beragam tujuan dan manfaat.
Pencahayaan untuk kepentingan ornamental, misalnya, tentu berbeda dengan pencahayaan untuk fungsi kearnanan.
Begitu pula pencahayaan untuk akses.
Nah, bagaimana pencahayaan ornamental diterapkan agar optimal?
Pencahayaan ini digunakan agar penampilan visual taman menjadi semakin menawan.
Misainya untuk menonjolkan dan mempertontonkan aksesori atau omamen tertentu di taman.
Baca Juga: Feng Shui Atur Letak Pancuran Air dan Bentuk Kolam di Taman, Cek Yuk!
Lantaran efek keindahan yang ditimbulkan itulah biasanya orang lebih memilih pencahayaan omamental.
Apalagi pencahayaan ini bisa diterapkan pada semua taman segala ukuran.
Selain menonjolkan focal point dan fitur-fitur taman lewat efek yang dramatis, pencahayaan omamental merupakan cara praktis menciptakan keindahan suasana taman yang seimbang,serta nyaman di mata.
Itulah sebabnya kamu perlu menentukan dari sudut mana area-area maupun fitur-fitur yang ada di dalam taman akan dinikmati.
Hal ini akan menentukan kompleksitas sistem pencahayaan yang digunakan.
Perencanaan taman kecil mungkin sederhana.
Baca Juga: Jenis dan Efek 6 Lampu Taman, Bikin Kesan Gotik hingga Artistik (1)
Baca Juga: Jenis dan Efek 6 Lampu Taman, Bikin Kesan Gotik hingga Artistik (2)
Sebagai contoh, taman kamu terletak di belakang ruang tamu yang bisa dinikmati dari jendela belakang dan beranda yang terhubung ke rumah.
Dengan kondisi seperti itu pemakaian sistem pencahayaan ornamental sirkuit tunggal sudah memadai.
Selain bisa dinyalakan secara bersama, semua pencahayaan bisa dinikmati dari sudut pandang manapun, baik dari beranda atau dari dalam rumah.
Pada taman yang lebih besar, dibutuhkan pemikiran dan perencanaan yang lebih serius.
Menentukan sudut pandang untuk masing-masing area dan fitur dari ruang-ruang yang berbeda di taman akan sangat membantu menentukan desain sistem pencahayaannya.
Baca Juga: Lampu Taman Bisa jadi Alarm Cegah Maling, Kenali juga Fungsi Lainnya!
#BerbagiIDEA