Dapur Putih Tren 2021? Pertimbangkan 5 Risiko Ini sebelum Menerapkan!

Selasa, 16 Februari 2021 | 14:07
viralobuzz

Ilustrasi-Desain dapur putih segar dengan aksen merah dinamis pada lantai.

IDEAOnline-Sebagian orang memutuskan warna putih, jadi warna untuk dapurnya.

Dari mulai keinginan menciptakan kesan lebih luas, sampai dengan anggapan bahwa penerapan warna putih akan memotivasi seseorang untuk tetap menjaga kebersihan dapurnya, karena jika kotor tentu sangat terlihat.

Mengutip The Spruce berdasarkan laporan Houzz's 2021 Kitchen Trends, menunjukkan bahwa 41 persen pemilik rumah memilih untuk mendekor ruang dapur mereka dengan warna putih.

Namun demikian, memiliki dapur berwarna putih ternyata dapat mendatangkan sejumlah risiko yang mesti dihadapi oleh pemilik rumah.

Jika tetap bermimpi untuk memiliki dapur berwana putih, sebaiknya kamu mempertimbangkan sejumlah masalah yang akan dihadapi:

1. Perawatan yang sulit.

Salah satu masalah terbesar yang muncul dari dapur berwarna putih adalah perawatannya yang sulit.

Aktivitas memasak tentu saja akan meninggalkan banyak sekali bekas dan noda di sejumlah titik terutama pada furnitur berwarna putih seperti lemari dapur.

Noda-noda itu boleh jadi akan sulit dibersihkan dengan cara yang sederhana.

Sebaliknya kamu perlu ekstra keras menggunakan bahan atau cairan tertentu untuk membersihkannya.

Baca Juga: Ciptakan Dapur Aman dan Sehat, Ini 6 Faktor yang Harus Dicermati

Ilustrasi-Dapur putih modern.

2. Dapur putih terlalu mencolok.

Bagi sebagian orang, dapur berwarna putih terkesan memberi nuansa yang menegangkan dan terlalu mencolok atau layaknya sedang berada di ruang pemeriksaan rumah sakit.

Sebaliknya, dapur dengan warna monokrom atau warna hangat justru menjadi alternatif untuk diterapkan.

Dapur dapat mendukung pemiliknya untuk beraktivitas dengan nyaman dan perasaan yang tenang.

Kamu tentu membutuhkan perasaan yang nyaman terutama ketika memasak, makan bersama dengan keluarga, dan aktivitas lainnya.

3. Dapur putih sulit untuk tetap bersih.

Selain itu, masalah penting dapur berwarna putih lainnya adalah kamu akan kesulitan menjaga dapur tetap berwarna putih.

Awalnya, kamu mungkin akan senang memiliki dapur dengan warna yang cerah, tetapi hal itu kemudian akan membuat kamu pusing dengan masalah yang akan muncul.

Seiring waktu, dapur kamu tersebut akan terlihat kusam dan kotor yang disebabkan noda dan debu yang terus menempel.

Karenanya sangat sulit mengembalikan dapur berkilau seperti semula.

Guna mengembalikan dapur agar tetap berwarna putih, terdapat sejumlah opsi untuk dilakukan yaitu membersihkan dapur dengan susah payah, mengecat ulang dapur atau bahkan mengganti furnitur baru.

Baca Juga: Menurut Feng Shui, Salah Letak Zink di Dapur Buang Rezeki? Simak Ini!

Desainer Yuni Jie

Ilustrasi-Dapur putih, bersih, dan mewah berkonsep modern minimalis.

4. Tidak menarik untuk generasi milenial.

Menurut Survei Pembeli Rumah Nasional Ashton Woods 2020, dapur putih tidak disukai oleh generasi Milenial dan Gen Z. Dua kelompok ini merupakan sebagian besar dari pembeli rumah potensial saat ini.

Karenanya, menjual rumah atau membuat rumah dengan dapur berwarna putih akan membuat generasi tersebut enggan untuk membelinya.

Sebaliknya, generasi milenial dan Z menyukai warna yang tidak terlalu terang dan mencolok.

Bahkan dari mereka suka warna-warna dengan tema industrial yang cendrung lebih redup.

5. Dapur putih cenderung membosankan.

Dapur berwarna serba putih tentu akan sangat membosankan.

Terlebih jika dapur tersebut dilengkapi barang-barang atau furnitur yang juga tak menawarkan kombinasi warna selain putih.

Hal itu jelas membuat kamu akan semakin malas untuk melakukan berbagai aktivitas di dapur.

Meski dapur kamu serba putih namun agar tidak membosankan, perlu ditambahkan pernak-pernik lain dengan warna yang berbeda agar lebih menarik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Siap-siap, Masalah Ini Akan Muncul Jika Dapur Dibuat Serba Putih

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : kompas