Bikin Gudang di Rumah Rapi dengan Langkah Praktis Ini, Cek Yuk!

Jumat, 19 Februari 2021 | 08:18
magicclean

Gudang yang tertata rapi, barang awet dan mudah ditemukan.

IDEAOnline-Sempit, berantakan, dan penuh barang, adalah gambaran umum tentang gudang di rumah pada umumnya.

Gudang memang salah satu ruang yang biasanya kurang terurus, meski kehadirannya penting.

Letaknya biasanya di belakang rumah—tersembunyi di dekat ruang servis, berukuran kecil, dan tertata seadanya.

Jarangnya penghuni rumah menyempatkan waktu membersihkan gudang, membuat gudang jadi identik dengan kesan gelap, pengap, dan lembap.

Padahal dengan menjaga kebersihan dan kerapihan gudang, ada banyak manfaat yang bias diperoleh.

Gudang rapi akan memudahkan penghuni rumah saat mencari barang yang sedang dibutuhkan.

Barang yang disimpan pun tak cepat rusak karena udara lembap atau tertumpuk seadanya.

Selain itu, gudang yang bersih tak akan menjadi sarang serangga sehingga turut menjaga kesehatan rumah.

Ingin punya gudang seperti ini? Ikuti langkah ini.

1. Pembersihan total di awal dan jadwalkan berikutnya.

Lakukan pembersihan total dengan mengeluarkan semua barang di gudang dan bersihkan setiap bagian ruangan—lantai, dinding, plafon—dari segala kotoran.

Jika keadaan dinding tak baik, sempatkan untuk mengerok dan mengecat ulang dinding dengan cat anti-lembap dan anti-jamur.

Untuk perawatan berkala, bersihkan gudang dalam interval yang tetap, misalnya setiap hari menyapu dan mengepel dan 6 bulan sekali pembersihan total.

Baca Juga: Empat Ide Memanfaatkan Lahan di Area Luar Rumah, Sontek Yuk!

Ilustrasi-Rak penyimpanan tertutup dan terbuka di gudang.

2. Optimalkan rak.

Buatlah rak khusus dari bahan yang kuat—seperti besi—dengan sistem bongkar-pasang(knock down) supaya bisa diatur ketinggiannya sesuai kebutuhan.

Sesuaikan dimensi rak dengan ukuran ruangan agar efisien.

Sisakan celah sekitar 10cm di bagian bawah rak agar dapat dibersihkan dan barang tak rawan terkena genangan air.

3. Cermati usia barang.

Beberapa barang memiliki nilai pakai atau usia kadaluwarsa, misalnya peralatan elektronik.

Biasakan membuang, meloak, atau mendaur ulang barang tak terpakai seperti kardus bekas peranti rumah tangga.

Jika ada barang yang bisa dijual kembali, kamu bisa mengumpulkannya dan melakukan garage sale bersama tetangga sekompleks.

4. Kelompokkan sesuai fungsi.

Untuk memudahkan penyimpanan dan pencarian, kelompokkan barang sesuai fungsi, atau keperluan.

Misalnya, kumpulkan pernik hari raya dalam kardus yang sama untuk memudahkan pencarian jika dibutuhkan.

Atau kumpulkan peralatan masak dalam area yang sama.

Baca Juga: Bikin Gudang di Bawah Tanah Siasati Rumah Mungil, Bisa Jadi Ruang Lain Juga!

Foto Yanis Rudolf P.

Ilustrasi-Ide desain rak penyimpanan di dalam gudang.

5. Letakkan sesuai frekuensi penggunaan.

Untuk barang fast moving (pergerakan cepat), seperti payung atau peranti masak, letakkan di dekat pintu gudang.

Sedangkan untuk barang slow moving (pergerakan lambat), seperti kardus berisi pernik hari raya, bisa diletakkan lebih jauh.

Beberapa barang bisa dikategorikan sesuai karakter penghuni, misalnya koper dikategorikan fast moving bagi pemilik yang sering bepergian, namun slow moving bagi yang jarang bepergian.

6. Kenali karakter barang.

Ada beberapa hal yang harus dipikirkan saat menyimpan barang, yaitu cara simpan, suhu, dan perawatan.

Perlakukan setiap barang sesuai karakternya, misalnya sepatu pesta harus disimpan pada tempat tertutup dan tak boleh ditumpuk, atau buku harus dijauhkan dari tempat yang rawan terkena air.

7. Berikan zona pribadi.

Untuk memudahkan perawatan dan pencarian barang, kamu bisa mengurutkan barang sesuai pemiliknya.

Berikan masing-masing anggota keluarga sebagian kecil area simpan yang bisa mereka manfaatkan untuk menyimpan barang pribadi.

Area yang lebih besar tetap digunakan untuk menyimpan barang yang digunakan bersama-sama.

Baca Juga: Siasati Rumah Mungil, Simpan Saja Barang dengan Cara Kreatif Ini

boredpanda

Ilustrasi- Interior gudang yang mewah.

8. Tumpuk berdasarkan volume.

Untuk menjaga keutuhan barang, urutkan barang secara vertikal dengan cermat.

Letakkan barang yang berat dan sering digunakan di area bawah dekat lantai. Semakin ke atas, barang harus semakin ringan agar tak membebani rak dan mudah diambil.

Ada barang yang tentunya membutuhkan perhatian khusus, seperti barang pecah-belah.

9. Buat label dan gambar.

Mencari sepasang sepatu yang ingin digunakan dalam tumpukan kardus sepatu, serasa mencari jarum dalam tumpukan jerami.

Agar pencarian tidak berakhir dengan gudang yang acak-acakan, berikan nama dan gambar pada semua kardus penyimpanan.

Ini akan menghemat waktu kamu saat harus mencari barang.

10. Antisipasi kerusakan.

Meski berada dalam kardus, barang tak lantas terhindar dari kerusakan karena air, tikus, bahkan debu.

Kamu dapat melapisi tumpukan barang dengan kain atau plastik lebar agar lebih terlindungi dari kerusakan.

Berikan ventilasi yang baik di area gudang agar udaranya tak lembap dan merangsang pertumbuhan jamur.

Baca Juga: Intip Filosofi Jepang tentang House Keeping, Bikin Rapi Rumah!

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya