7 Cara Menghemat Air di Kamar Mandi, Cegah Krisis Air Bersih di Bumi

Rabu, 24 Februari 2021 | 13:05
Dok. Serial RUMAH

Ilustrasi kamar mandi dengan kloset. Jangan biarkan air tercecer.

IDEAOnline-Tahukah kamu bahwa penggunaan air terbanyak di rumah dihabiskan di kamar mandi?

Ini mencakup air untuk membasuh tubuh, membilas toilet, menyikat gigi, sampai membersihkan kamar mandi itu sendiri.

Semua kegiatan ini jika dijumlahkan mencapai 68% dari seluruh kebutuhan air di rumah tangga.

Bagi orang yang tinggal di wilayah berkelimpahan air bersih, fakta ini mungkin tidak berarti apa-apa.

Karena begitu menyalakan keran, air bersih langsung mengalir.

Padahal, tahukah kamu bahwa hanya ada 1% air bersih yang layak minum di seluruh muka bumi?

Ini sangat ironis, mengingat 2/3 permukaan bumi terdiri dari air.

Baca Juga: Ini Tujuh Kondisi Kamar Mandi yang Mengundang Kuman Bersarang

Grid.id

Semua kegiatan di kamar mandi berpotensi pada pemborosan air jika tak cermat.

Fakta ini juga bisa diartikan bahwa banyak sekali masyarakat di dunia yang kesulitan air bersih. Jangankan untuk mandi, untuk mendapatkan air minum saja dibutuhkan usaha yang sangat keras.

Karena itu, bagi sebagian besar dari kita yang memiliki “kermewahan” mandi setiap harinya, selayaknya mulai menghemat air yang digunakan di kamar mandi.

Upaya kecil untuk berhemat air yang dimulai dari lingkungan terkecil kita, yaitu keluarga, dampaknya mungkin belum langsung terasa.

Tetapi bayangkan jika seluruh rumah tangga melakukan upaya yang sama.

Akan didapat penghematan air bersih yang jumlahnya sangat besar.

Yuk kita mulai menjadi bagian dari gerakan yang mulia bagi lingkungan ini.

Baca Juga: Fakta Tak Terduga! Lebih Kotor dari Dudukan Toilet, Jutaan Kuman Ada di 5 Barang Ini

kompas

Matikan air saat menggosok gigi atau cuci tangan, bisa hemat 6 liter air dalam 1 menit.

Beberapa perilaku menghemat air di kamar mandi berikut ini, mestinya mulai dibiasakan.

  1. Matikan keran ketika menggosok gigi atau mencuci tangan. Dalam 1 menit, air bersih yang terbuang sebanyak 6 liter.
  2. Atur aliran air pada keran ke rendah atau lengkapi keran dengan aerator. Keran model lama mengeluarkan air 18 liter per menit, sementara keran model low flow aerated mengeluarkan hanya 5,7 liter per menit.
  3. Segera perbaiki keran yang bocor. Keran bocor dapat membuang air bersih hinega 75 liter sehari.
  4. Waktu menunggu air panas mengaiir di shower, taruh ember di bawahnya. Air yang tertampung dapat digunakan untuk menyiram tanaman atau membersihkan rumah.
  5. Pilih toilet yang memiliki 2 opsi penyiraman: banyak dan sedikit. Cara lain, letakkan botol berisi air dalam tangki toilet untuk mengurangi air siraman yang keluar.
  6. Cara mengetahui toilet bocor adalah dengan mencampur air di tangkinya dengan pewarna makanan. Jika ada kebocoran, air yang berwarna ini akan mudah terlihat.
  7. Persingkat waktu mandi. Triknya, putar lagu di radio. Hentikan waktu mandi ketika sebuah lagu sudah habis diputar.
Baca Juga: Tanpa Bahan Kimia, Shower Bisa Bersih dengan Cuka dan Tusuk Gigi

#Rumahminimalis #Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork #Rumahtropis#ConsciousLivingIDEA #ConsciousLiving

(*)

Editor : Maulina Kadiranti