Trik Menaruh Jendela dan Hindari Genangan di Lantai Kamar Mandi

Rabu, 24 Februari 2021 | 15:44
Idea.grid.id

Salag satu peletakan jendela yang tepat di kamar mandi untuk memasukkan cahaya.

IDEAOnline-Kamar mandi yang sehat, bukan hanya kamar mandi yang terjaga dari kotoran dan noda.

Kamar mandi yang sehat juga harus bebas dari lumut. Karena itu, aspek pencahayaan yang baik dan sanitasi yang terjaga juga turut memengaruhi.

Genangan air yang tidak teralirkan, serta kurangnya cahaya matahari yang masuk ke kamar mandi dapat menciptakan kondisi lembap.

Kondisi inilah yang menjadi faktor pemicu tumbuhnya lumut dan berkembangnya berbagai bakteri dan kuman penyebab penyakit.

Untuk mencegah lembap di kamar mandi, bias disiasati dengan desain.

Desain yang fokus utamanya adalah mengoptimalkan cahaya matahari yang masuk ke kamar mandi dan mengalirkan air agar tidak tergenang di lantai.

1. Cermat memasang jendela.

Karena membutuhkan privasi yang tinggi, kamu tidak dapat sembarang memasang jendela pada kamar mandi.

Umumnya, kamar mandi hanya dapat dilengkapi dengan jendela berkaca buram seperti frosted glass atau glass block yang bersifat semitransparan.

Peletakannya pun tak sembarang, harus lebih tinggi dari kepaia manusia untuk mencegah terlihatnya si pengguna dari luar.

Namun, tak ada salahnya bila kamu juga memasangkan jendela di area bawah atau selevel dengan kaki.

Tujuannya agar lebih banyak cahaya yang masuk dan menyinari permukaan lantai, sehingga lantai kamar mandi yang basah akan lebih cepat kering.

Baca Juga: Jendela Pivot Bikin Kesan Ruang Lebih Lapang, Tips Memasang Engselnya

Idea.grid.id

Memberi batas non masif area basah dan kering di kamar mandi untuk cegah lembap.

2. Menjaga area basah dan kering.

Mayoritas hunian di Indonesia masih memiliki kamar mandi yang bersifat selalu basah.

Artinya, masih banyak kamar mandi yang tidak membatasi area basah dan area kering.

Tujuan pembagian area ini adalah untuk menjaga lantai kamar mandi dari kondisi lembap dan licin yang dapat membuat penggunanya terpeleset.

Untuk membatasi keduanya, kamu dapat menggunakan partisi berkaca yang dapat menahan cipratan air di area basah.

Agar privasi di area shower tetap terjaga, kamu dapat menggunakan cutting sticker di kaca partisi.

Dengan partisi kaca tersebut, area kering tetap terjaga dari cipratan air namun masih dapat mendapatkan cahaya matahari yang diteruskan oleh kaca.

Baca Juga: Tiga Hal Wajib Diketahui Saat Merencanakan Layout Kamar Mandi

Idea.grid.id

Bikin permukaan lantai miring ke arah saluran air dan parit kecil untuk alirkan air.

3. Parit berkerikil untuk alirkan air.

Lantai kamar mandi diharuskan memiliki kemiringan tertentu untuk mengalirkan air ke arah lubang pembuangan.

Namun, umumnya setiap kamar mandi hanya memiliki sebuah lubang pembuangan air yang terletak pada sudut tertentu.

Padahal, terkadang ada genangan air di sudut lainnya yang tidak mengalir masuk ke lubang tersebut.

Untuk mengatasinya, kamu dapat membuat parit kecil di tepi kamar mandi yang menurun.

Permukaan parit juga dibuat miring ke satu sudut, dan di sudut itulah lubang pembuangan dibuat.

Kamu juga dapat menambahkan batuan kerikil untuk mengisi celah parit agar tampak lebih apik.

Baca Juga: Kamar Mandi Bertabur Koral, Pilihan Warna Natural untuk Kesan Bersih

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti