Jangan Sia-siakan Ruang Bawah Atap, 3 Cara Bikin Nyaman Tak Panas Lagi

Rabu, 24 Februari 2021 | 17:08
Idea.grid.id

Ilustrasi ruang bawah atap atau loteng dengan sirkulasi udara melalui bukaan.

IDEAOnline-Di Indonesia, pemanfaatan ruang loteng kurang populer.

Alasannya, dengan iklim tropis dan intenisitas panas matahari yang tinggi, ruang bawah atap terasa panas.

Tapi, dengan semakin terbatasnya lahan rumah, memanfaatkan ruang bawah atap bisa menjadi solusi menambah kebutuhan ruang.

Untuk membuatnya nyaman, ini yang harus kamu lakukan.

1. Bikin sirkulasi udara melalui bukaan.

Untuk meningkatkan kenyamanan ruang bawah atap (attic), sirkulasi udara melalui bukaan harus diperhatikan.

Hawa panas yang terjebak di bawah atap harus dikeluarkan melalui jendela atau lubang udara. Idealnya, perbandingan ideal ukuran bukaan dengan luasan loteng minimal 30%.

Penempatannya pun tak boleh asal.

Dengan sistem ventilasi silang, bukaan untuk menangkap atau memasukkan angin posisinya harus lebih rendah dari bukaan untuk mengeluarkan udara panas.

Letaknya bukaan harus berhadapan.

Dengan begitu perputaran udara silang terjadi dan ruangan terasa lebih sejuk.

Jika sistem bukaan dirasa kurang, kamu bisa menambahkan turbin sebagai penghisap udara panas di dalam.

Baca Juga: Atasi Panas dan Lembap, Ini Cara Bikin Ventilasi Silang yang Benar!

Idea.grid.id

Meletakkan bukaan dalam posisi berhadapan agar terjadi ventilasi silang di loteng.

2. Pilih Jenis Penutup Atap

Pemilihan jenis penutup atap juga akan memengaruhi kenyamanan ruang loteng.

Tiap jenis atap mempunyai tingkat daya hantar panas matahari yang berbeda-beda.

Genting genting keramik berglazur contohnya.

Dengan material yang mengalami pembakaran hingga 1200°C, panas lebih sulit untuk merambat.

Genting beton pun serupa karena terbuat dari adonan semen.

Beda cerita dengan atap jenis metal.

Atap berbahan metal lebin mudah menghantarkan panas.

Tak heran, dalam pemasangannya, pemasangan atap metal selalu diikuti dengan pemasangan alumunium foil sebagai insulator panas.

3. Pakai Insulator Panas

Penggunaan material peredam panas pada atap bisa menambah kenyamanan ruang loteng saat ditinggali.

Lembaran aluminium foil merupakan produk insultor panas yang mudah dijumpai.

Harganya terjangkau dan mudah didapat.

Kualitas peredaman sendiri bergantung pada tebal aluminium foil yang dipasang.

Baca Juga: Material Insulator Untuk Rumah Anda: Aluminium Foil

Idea.grid.id

Pilihan penutup atap dan tambahan insulator panas diperlukan untuk kenyamanan.

Semakin tebal lembaran aluminium foil, maka baik dalam meredam panas.

Kamu juga dapat menggunakan jenis insulator serat selulosa dari daur ulang kertas koran bekas.

Material yang dipasang dengan dua cara.

Ditempel layaknya lebaran plafon atau disemprotkan di balik atap saat dalam keadaan menjadi bubur kertas.

Tingkat penurunan suhu pun bisa mencapai 2°C hingga 8°C dalam kondisi matahari yang terik.

Insulator berbahan serbuk keramik yang dipadukan dengan nano technology juga bisa dipilih.

Serbuk yang disemprot di atas permukaan atap rumah mampu memantulkan sinar matahari dan UV sampai 96%.

Tapi patut dicatat, lapisan insulasi panas tak bisa efektif jika suhu luar atap kurang dari 30°C.

Insulasi hanya berfungsi untuk menghalau panas dari luar, bukan mendinginkan ruang secara otomatis.

Saat panas tak lagi masalah, memanfaatkan loteng menjadi ruang yang nyaman tak lagi sekadar impian.

Yuk, mau coba Idea Lovers?

Baca Juga: Manfaatkan Loteng untuk Tambah Ruang, Inilah Beda Attic dan Loft Space

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya