Ingin Kamar Mandi Aman dan Nyaman? Simak Solusi atas 6 Pertanyaan Ini

Rabu, 24 Februari 2021 | 22:44
Idea.grid.id

Ilustrasi layout kamar mandi mungil.

IDEAOnline-Kamar mandi aman dan nyaman pasti jadi impian setiap pemilik rumah.

Kedua hal ini, sangat erat kaitannya dengan desain kamar mandi, di mana dipengaruhi oleh pilihan material, posisi dan layout kamar mandi, dan antisipasi keamanan jika ada penghuni lansai.

Nah, berikut beberapa hal paling sering jadi pertanyaan orang terkait keamanan dan kenyamanan di kamar mandi.

1. Tanya: Berapa ukuran minimal kamar mandi?

Jawab: Ukuran kamar mandi bergantung pada kebutuhan kamu sebagai pengguna.

Misalnya, kamar mandi hanya terdiri dari toilet dangan shower, maka lebar ruangan ideal minimal 1,2 m.

Untuk panjangnya 1,5 m.

Layout juga bisa diatur lebih fleksibel, asalkan pemilihan ukuran perabot saniter juga tepat.

2. Tanya: Kalau kamar mandi berada di tengah rumah, bagaimana cara agar kamar mandi tak lembap?

Jawab: Penggunaan exhaust fan bisa menjadi solusi.

Hanya, kamu harus menambahkan saluran cerobong udara untuk mengantarkan gas dari dalam kamar mandi.

Atau, pilih jenis pintu yang mempunyai lubang udara. Pemilihan jenis pintu ini mempunyai konsekuensi tersendiri karena bisa menyebabkan ruang dalam lain ikut bau.

Baca Juga: Risiko Jika Gunakan PAM dan Sumur Bersamaan di Rumah, Mending Pakai Salah Satu?

Idea.grid.id

Ilustrasi pemakaian keramik di kamar mandi.

3. Tanya: Sudah pakai lantai keramik yang kasar namun masih terasa licin, kenapa?

Jawab: Keramik di kamar mandi basah harus berbeda dengan keramik lantai untuk area semibasah atau semikering.

Ada standar khusus untuk tingkat anti kelicinan pada permukaan keramik lantai.

Untuk area kamar mandi tingkat slip resistance sesuai SNI minimum mencapai angka 0,4.

Nilai slip resistance dapat dilihat pada boks keramik.

Semakin tinggi nilainya, semakin tidak licin permukaan keramik.

Bila dirasa masih licin, kamu dapat memilih keramik dengan ukuran yang lebih kecil.

Jadi saat pemasangan akan ada banyak bidang pertemuan keramik sehingga secara kelesuruahn lantai akan terasa kasar.

4. Tanya: Apakah harus memakai keramik untuk menutup dinding kamar mandi?

Kalau tidak, dinding kamar mandi bisa dilapis apa saja?

Jawab: Kamar mandi dan keramik seolah jadi pasangan serasi yang tak terpisahakan.

Namun, pemilihan keramik untuk kamar mandi tak mutlak. Pemilihan keramik didasarkan pada sifatnya yang kedap air, cepat kering, mudah dibersihkan, dan mudah didapatkan.

Kamu bisa mengganti pelapis lain yang kedap air, seperti marmer, batu andesit, atau kaca.

Untuk kamar mandi kering, kamu bahkan bisa bermain dengan cat, kayu, wallcover, atau walipanel dengan beragam motif menarik.

Baca Juga: Pilihan Warna Keramik Kamar Mandi yang Ciptakan Suasana Tenang

Idea.grid.id

Ilustrasi kamar mandi dengan dinding dilapisi mozaik.

5. Tanya: Bagaimana caranya agar memasang mozaik di kamar mandi lebih rapi dan rata?

Jawab: Kecermatan tukang daiam pemasangan merupakan kunci mozaik terpasang rapi.

Tapi, untuk menghasilkan bidang yang rata pada dinding bata, kamu bisa menambahkan papan fibercement sebagai dasar landasan merekatkan.

Mozaik yang dipasang akan lebih rata karena papan menutup permukaan dinding yang bergelombang.

6. Tanya: Apa saja yang perlu diperhatikan di kamar mandi untuk lansia?

Jawab: Untuk lansia yang menggunakan kursi roda, lebar pintu kamar mandi minimat 115 cm.

Ini berbeda dengan pintu biasa yang hanya 70 cm.

Jarak antarperabot juga tak boleh kurang dari 1.5m untuk mempermudah perputaran kursi roda dalam ruang.

Untuk pelengkap lain, pertu grabbars (tiang pengangan) di sisi toilet, bathtub, dan shower.

Baca Juga: Ornamen Keramik Mozaik Jadi Pelindung dan Penghias Kamar Mandi

#BerbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti